Jumat, 22 Maret 2013

Dasar Belajar Forex

 

PENGANTAR
Pasar mata uang internasional Forex (FOReign EXchange Market) merupakan tempat penukaran mata uang internasional, serta merupakan pasar tarif mata uang internasional yang biasa disebut kurs valuta asing.
FOREX berdiri pada Januari 1976 di Kingston, Jamaika pada pertemuan para mentri anggota IMF.
Dalam pertemuan ini diperkenalkan struktur baru untuk sistem keuangan internasional, dalam bentuk nilai mata uang yang mengalir bebas.

NILAI TUKAR UANG
Nilai tukar mata uang (kurs) merupakan satuan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara yang lain. Contoh, ketika kurs EUR/USD sebesar 1,2505, artinya untuk satu Euro akan dihargai 1,2505 dolar Amerika Serikat. Kurs tiap mata uang biasanya terdiri dari dua bagian: harga Bid (beli) dan harga Ask (jual), contoh kurs EUR/USD.
Harga Bid merupakan unit dari mata uang pembanding (dolar Amerika) yang harus diterima, ketika menjual satu unit mata uang pokok (Euro).
Harga Ask merupakan unit dari mata uang pembanding (dolar Amerika) yang harus dibayarkan, untuk mendapatkan satu unit mata uang pokok (Euro).
Spread merupakan perbedaan dari nilai Bid dan Ask.
ROLLOVER (SWAP)
Jika Anda membuka dan menutup posisi sebelum pukul 22:00 GMT, broker akan menyediakan leverage secara gratis. Jika Anda membiarkan sebuah posisi melewati pukul 22:00 GMT, maka broker akan mengkreditkan atau mendebitkan storage dari/ke akun perdagangan Anda.
Storage – biaya untuk posisi yang menginap (lebih dari semalam). Nilai ini dapat positif (dikreditkan ke akun Anda) atau negatif (didebitkan dari akun Anda), tergantung dari perbedaan antara suku bunga dari negara-negara, yang mata uangnya Anda pakai di dalam transaksi tersebut.
Contoh, suku bunga bank Europa (ECB) sebesar 4,25% dan suku bunga bank AS (FED) sebesar 3,5%. Asumsikan Anda membuka posisi short pada EUR/USD dengan 1,0 lot. Maka Anda harus menjual 100.000 EUR, meminjamnya pada 4,25% per tahun. Ketika Anda menjual EUR, Anda membeli USD, dimana Anda akan mendapatkan bunga pada tingkat 3,5% per tahun. Akibatnya, biaya Anda sebesar (4,25-3,5)% per tahun atau jika kurs EUR/USD adalah 1,2500, maka akan sebesar 937,5 USD per tahun (atau sekitar 2,57 USD per hari).
Artinya, $2,57 per lot akan didebitkan dari akun Anda setiap harinya, jika Anda melakukan posisi short (posisi jual) pada pasangan EUR/USD. Jika Anda melakukan posisi long (posisi beli) pada pasangan EUR/USD, maka $2,57 akan dikreditkan ke akun Anda setiap harinya.
Dalam prakteknya, jumlah yang didebitkan akan sedikit lebih besar dari $2,57, dan jumlah yang dikreditkan akan sedikit lebih kecil dari $2,57. Perbedaan merupakan komisi broker untuk rollover/menginap (lihat Spesifikasi Kontrak).
Catatan: Posisi menginap, yang dilakukan pada hari Rabu sampai hari Kamis, akan dikenakan storage tiga kali lipat. Ini dikarenakan nilai/hasil dari transaksi tersebut biasanya ada di hari Sabtu, namun karena bank-bank ini tutup, maka hasil dari transaksi hanya dapat diproses pada hari Senin, sehingga storage dari rabu ke kamis akan didebitkan/dikreditkan tiga kali lipat.



 

Dasar-Dasar Forex

1. Forex Trading bergerak terus selama 24 jam setiap hari kerja (Senin sampai Jumat) berputar mulai dari pasar New Zealand & Australia yang berlangsung pukul 04.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00 – 16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 19.30 – 04.00 WIB

2. Perdagangan di sessi Asia biasanya harga tidak terlalu memperlihatkan pergerakan (flat). Harga biasanya mulai bergerak saat memasuki sessi Eropa (14.00 WIB) dan puncak pergerakan biasanya terjadi pada saat sessi Amerika dibuka jam 19.30.

3. Berita ekonomi saat sessi Amerika dibuka (US open) biasanya sangat ditunggu pelaku pasar / trader. Karena pergerakan harga bisa sampai 100 – 200 point. Selalu mengikuti berita ekonomi dan analisanya terhadap pasar uang dunia di web site seperti http://www.forexnews.com atau http://www.bloomberg.com Anda tinggal pilih!

4. Berita ekonomi (economic indicator) yang penting dan banyak mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita tentang Non Farm Payroll (NFP), Gross Domestic Product (GDP), Trade Balance, CPI, kenaikan suku bunga dll


5. Mata uang yang paling sering diperdagangkan adalah pasangan mata uang seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, USD/JPY. Mata uang ini dipilih karena pergerakannya sangat fluktuatif.

6. Bila GBP/USD dan EUR/USD sedang dalam kondisi “down trend” maka biasanya USD/CHF dan USD/JPY dalam kondisi “Up Trend”. Tapi bila suatu saat harga ini bergerak tidak berlawan seperti yang disebutkan di atas, Anda wajib hati-hati untuk memasang posisi (entry) pada hari itu.

7. Mata Uang: GBP (Great Britain Poundsterling) mata uang negara Inggris , EUR (Euro) mata uang negara-negara Eropa, USD (United States Dollar) mata uang Negara Amerika Serikat, CHF(Swiss Franc) mata uang negara Swiss, JPY (Japanese Yen) mata uang negara Jepang.
Bila GBP/USD =- 1.8541 berarti 1 GBP = 1.8541 USD
Bila EUR/USD = 1.2778 berarti 1 EUR = 1.2778 USD
Bila USD/CHF = 1.2250 berarti 1 USD = 1.2250 CHF
Bila USD/JPY = 114.50 berarti 1 USD = 114.50 JPY

Atau contoh mudah :
Bila USD/IDR = 9800 berarti 1 USD (Dollar) sama dengan 9800 IDR (Rupiah)




Penguatan dan Pelemahan mata uang, kadang-kadang masih banyak orang yang terbalik membacanya, mana mata uang yang menguat dan mana mata uang yan melemah. Bila GBP/USD bergerak dari harga 1.8540 ke 1.8590 (naik). Maka ini berarti GBP/USD mengalami kenaikan 50 poin. Terhadap masing2 mata uang; GBP mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang USD mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Dollar (USD) yang dibutuhkan untuk membeli GBP semakin besar yaitu dari 1.8540 menjadi 1.8590 per 1 Poundsterling (GBP). Pendek kata nilai, nilai Pound makin mahal terhadap Dollar.
Artinya harga bergerak 400 point. Terhadap masing2 mata uang; USD mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang IDR mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Rupiah (IDR) yang dibutuhkan untuk membeli Dollar (USD) semakin besar yaitu dari 9500 menjadi 9900 per 1 Dollar (USD). Pendek kata nilai, nilai Dollar makin mahal terhadap Rupiah.



8. Seperti yang Anda sudah ketahui bahwa dalam perdagangan Forex dikenal istilah "Two Ways Opportunities ?" Yaitu transaksi di FOREX dapat dilakukan dengan cara 2 arah dalam mengambil keuntungannya. Bila trend harga sedang naik maka transaksi dilakukan dengan mengambil posisi BUY (offer). Sedang bila trend harga sedang turun maka transaksi dilakukan dengan mengambil posisi SELL (bid).



Contohnya :

Posisi BUY (offer)
Kita melihat harga GBP/USD sedang mengalami
trend naik (up trend). Setelah kita menganalisa kita memutuskan untuk melakukan transaksi (open position) yaitu “BUY’ dengan quantity 1000 ($10) ketika harga GBP/USD telah mencapai 1.8550 (misalnya). Ternyata analisa kita benar beberapa saat kemudian harga bergerak naik terus sampai 1.8640. kita lihat harga mulai bergerak lambat. Dan telah menyentuh garis resistan yang kuat. Kita memutuskan untuk melikuidasi (menutup) posisi kita di 1.8640. Maka dari transaksi ini kita mendapat keuntungan 90 poin ( 1.8640 – 1.8550 = 90 point )
Keuntungan yang kita peroleh
Dengan Quantiy 1000 ($10) adalah 10x90/100(leverage) = $9 (profit)

Posisi SELL (bid)
Kita melihat harga GBP/USD sedang mengalami trend turun (down trend)
Setelah kita menganalisa kita memutuskan untuk melakukan transaksi (open position) yaitu “SELL’ dengan quantity 10000 ($100) ketika harga GBP/USD telah mencapai 1.8860 (misalnya). Ternyata analisa kita benar beberapa saat kemudian harga bergerak turun terus sampai 1.8780. kita lihat harga mulai bergerak lambat. Dan telah menyentuh garis suppot yang kuat. Kita memutuskan untuk melikuidasi (menutup) posisi kita di 1.8780. Maka dari transaksi ini kita mendapat keuntungan 80 poin ( 1.8860 – 1.8780 = 80 point )
Keuntungan yang kita peroleh
Dengan Quantiy 10000 ($100) adalah 100x80/100(leverage) = $80 (profit)

9. Analisa teknikal dan analisa fundamental sangat penting untuk dipelajari guna menganalisa pergerakan harga. Analisa Teknikal adalah analisa pergerakan harga dengan melihat grafik pergerakan harga sebelumnya ( 5 menit, 30 menit , 1 jam, atau 1 hari yang lalu) biasanya dilengkapi dengan indicator-indikator untuk melihat tren harga dan untuk memutuskan kapan harus masuk pasar (Entry) dan kapan harus keluar dari pasar (Exit). Sedangkan Analisa Fundamental adalah analisa yang didasarkan melihat perkembangan ekonomi suatu Negara. Misalnya kenaikan suku bunga bank, inflasi, NFP dll

10. Jangan menggunakan time frame yang kecil untuk menentukan trend harga seperti 1 minute (1M), 5 minute (5M). Karena terlalu banyak “gelombang” yang bisa menelan
Gunakan time frame 1 jam (1H) untuk menentukan trend dan time frame 5 minute (5M) untuk melihat pergerakn harga. Atau gunakan time frame 1hari (1D) untuk melihat trend dan gunakan 1 jam(1H) untuk melihat pergerakan harga.


Contoh : Trend daily (harian) sedang naik, usahakan pada hari itu jangan memasang posisi yang berlawan dengan trend harian. Lihatlah pergerakan harga pada time frame 1H (1jam), bila harga sedang turun tunggulah harga sampai dasar dan memantul kembali naik (bounce). Intinya “buy at bottom and sell at top” beli saat harga berada di dasar dan jual pada saat harga berada di puncak.



11. Pilih strategi yang sesuai dengan Anda. Uji dahulu (back test) dengan demo account selama sebulan. Lihat hasilnya apakah memberikan probability keuntungan yang tinggi atau malah probability kerugiannya sangat besar. Kunci keberhasilan dalam trading adalah sabar dan disiplin dengan strategi yang sudah Anda yakini, hindari nafsu serakah dan rasa takut serta hindari rasa terburu nafsu untuk segera membalas kekalahan.

12. Dalam trading gunakan paling banyak 10% saja dari equity yang Anda miliki.Misal uang di account marketiva Anda 100 USD. Gunakan paling banyak 10 USD untuk trading. Selalu pasang sotp loss 5% dari equity untuk membatasi kerugian. Dan ketahui kapan harus masuk pasar dan kapan harus keluar dari pasar.

13. Terus belajar dan tambahlah pengetahuan anda dalam forex trading Pelajari strategi dari forum2 dan trader lain pelajari money management, pelajari trading psychology dsb dll meski Anda selalu berhasil dalam trading Anda

14. Ikuti forum-forum forex serta mailing list yang banyak di internet. Tidak perlu membayar dalam mengikuti forum forum ini. Gratis ! dan yang jelas pengetahuan Anda akan semakin bertambah dengan banyak berdiskusi dan membaca artikel mereka.


Bagaimana Memulainya ?

 

Perdagangan forex adalah merupakan sebuah bisnis yang mempunyai peluang besar untuk memperoleh keuntungan yang tak terhingga, akan tetapi terdapat resiko yang besar pula apabila tidak menggunakan Money Management atau memperhatikan Management Risk-nya, banyak yang berhasil tapi banyak yang gagal juga.
Untuk memperoleh kesuksesan dalam perdagangan forex hal-hal dibawah ini harus diperhatikan:
  • Selalu update pengetahuan dan kemampuan menganalisa pasar secara technical maupun fundamental,
  • Memahami konsep management risk dan sabar serta disiplin dalam menerapkannya, karena akan berpengaruh kepada psikologi trading,
  • Memilih broker yang mempunyai reputasi yang baik dengan platform trading yang handal.
  • Selalu menambah perbendaharaan strategy untuk optimalisasi profit dan meminimalisasi kerugian.
Baca pula artikel-artikel tentang Forex  pada web ini untuk menambah pengetahuan anda dalam trading forex.
Jangan tergesa-gesa dalam menekuni dunia online forex trading, jangan ragu untuk bertanya kepada kami tentang segala hal yang berkaitan dengan forex.
Pertajam kemampuan anda dengan account demo tanpa resiko namun dengan data yang real.

Basic Skills Trader

Teman2 yg masih newbie di forex, ada beberapa skill yg harus dipelajari dahulu sblm berkecimpung di dunia forex.
Skill2 itu adalah:
1.   Money Management
2.   Read Fundamental News
3.   Drawing Trendlines
4.   Support & Resistance levels
5.   Chart Patterns
6.   Fibonacci Projections
7.   Popular Indicators (MACD,RSI,STOCH)
  • No1 Money Management itu saya taruh di paling atas, karena sebaik apapun sistem yg anda pakai, pasti ujung2nya loss atau drawdown apabila tidak ditunjang dengan Money Management. Lebih baik saya punya sistem yg kurang bagus tapi saya disiplin dengan Money Management daripada punya sistim bagus / holy grail tapi saya tidak disiplin dengan Money Management. Percaya deh!
  • Untuk no 2, baca fundamental sangatlah penting untuk menentukan tren harga ke depan. ingat teman2, “trend is your friend!”. Fundamental inilah yang menggerakkan harga dan menciptakan volatilitas di pasar.
  • Untuk no 3, anda harus jago menggambar trendline di chart, coba anda gambar dari major trend sampai minor trend untuk menemukan teman anda, si Trend.
  • Untuk no.4, biasanya newbie mempelajari indikator MACD,RSI,SToch,dll sebagai tahap awal belajar mereka. Wrong guys! anda harus bisa menguasai teknik Support dan resistance harga itu. Bacalah sekilas ttg teorinya(sperti teori harga yg menyentuh berkali2 suatu S/R bertahun2,itu adalah SR yg sgt kuat) atau anda bisa pasang indikatornya di MT4. Teori dan indikator SR seperti : Fibonacci daily/weekly Pivot, Demark pivot, Murrey Math….inilah dasar anda untuk buy on the dip, sell on rally.
  • Untuk no.5. Sudah beratus2 tahun lamanya market membentuk chart pattern. Apabila anda jeli menginterpretasikannya, anda dapat menentukan arah harga. ingat seorang Chartist (teknikal trader) adalah pekerjaan seni bukan rocket science, Chart pattern contohnya: Head & Shoulder/Crown, double bottom/Top, triple bottom.up, flag, triangle, pennant…Yang tidak kalah pentingnya yaitu pola formasi Candlestick. ada beberapa trader di dunia hanya menggunakan fibonacci dan candlestick formation saja untuk trading.
  • Untuk no.6 Fibonacci Projection…..bukan FIBONANCY. Anda musti tau sejarahnya Leonardo Pisa Fibonacci, seorang jenius matematika yg menemukan perhitungan alam semesta ini, dari susunan pegunungan, ranting pohon, perkembangbiakkan kelinci, perbandingan rasio tubuh manusia, tata letak piramida giza, susunan galaksi milkyway, dsb… semuanya dapat diproyeksikan di deret Fibonacci. hukum alam semesta ini berlaku juga di pasar forex, dimana kita dapat memproyeksikan entry dan target harga dengan jasa beliau. makanya banyak trader di dunia mengklaim bahwa tool fibonacci merupakan senjata di forex yg paling ampuh. Coba saudara lihat postingannya Bos Kennachi Method!(bos Ken menggunakan fibonancci dengan sangat akurat en mantap).
  • No7, indikator popular sperti Moving averages,MACD,RSI,Stoch,Bolingger Bands, dll ..adalah alat penunjang kita dalam menentukan kapan untuk ‘menembak’ harga…ingat karakter teknikal indikator yg bersifat lagging(terlambat) bukan Leading (mengarah)…..tetap analisa utama kita dari 6 point diatas…


Cara Membangun System Trading


Untuk membangun system trading memerlukan beberapa tahap yang harus dilakukan dengan disiplin.Cara atau langkah langkah dibawah ini sebenarnya mudah, sederhana dan bisa dilakukan oleh kebanyakan orang.Sukses tidaknya tergantung pada konsistensi kita terhadap system yang telah kita buat sendiri, berikut ini langkah-langkah tersebut kami jelaskan secara umum dengan menentukan hal hal dibawah ini :
1.    Gaya Trading :Pertama kali yang harus kita lakukan adalah memahami diri kita sendiri, untuk mengetahui kita ini tipe trader seperti apa yang mungkin dipengaruhi juga oleh faktor waktu, keuangan,psikologis atau yang lainnya.Type trader tersebut antara lain seperti scalper, day trader, swing trader, atau lainnya.
2.    Pair atau Apa yang Kita Tradingkan : kita harus menentukan apa yang akan  kita perdagangkan karena anda tidak mungkin trading pada semua instrumen finansial.Kita harus memfilter mana yang paling sesuai dengan gaya trading kita,apakah itu EURUSD, GOLD atau yang lainnya.
3.    Trend : bagian ini memulai langkah analisa dalam menentukan trend atau kecenderungan gerakan harga dalam periode waktu yang kita tentukan.Deteksi trend ini bisa kita gunakan dengan beberapa indikator yang tersedia dengan tujuan untuk mendapatkan profit dan meminimalisasi resiko.
4.    Cara Pembukaan Posisi / Entry Rules : tentukan kapan dan pada saat kondisi seperti apa kita akan open posisi atau bahkan menentukan saat mana kita bisa trading atau tidak.
5.    Cara Penutupan Posisi / Exit Rules / Close Trade : menentukan untuk keluar market atau close posisi harus kita lakukan baik kondisi untung maupun rugi, bisa juga hal ini kita tentukan di awal order dengan setting target point T/P dan Stop Loss S/L , tergantung gaya trading anda.
6.    Manajemen Resiko : disini kita menentukan aturan untuk mengelola resiko,Antara lain menetapkan menetapkan jumlah uang yang akan kita pakai , dan kerugian yang bisa kita tanggung dan lain sebagainya.
7.    Manajemen Uang : Aturan bagaimana cara membagi uang atau penggunaan lot/size dalam trading perlu kita buat pada tahap ini untuk membangun sebuah system trading yg sesuai dengan gaya trading kita misal dalam strategi averaging.
8.    Konsistensi : setelah kita buat semua aturan diatas , kita harus konsisten dengan menerapkannya secara disiplin, catat aturan aturan diatas dan tempel disamping monitor kita bila perlu.
9.    Uji Sistem Trading : pengujian system sangat perlu untuk menumbuhkan percaya diri kita maupun kemampuan system yang kita buat.Bila hasil uji coba sudah memuaskan bisa kita gunakan dalam real trading, bila belum bisa kita modifikasi maupun kita rubah system kita.
10.                       Real Trading : tentunya psikologis kita akan berbeda saat real trading dengan trial dengan memakai demo account, untuk itu kita harus lebih percaya diri dan menguasai psikologis kita dengan lebih stabil/konsisten.Ada juga para trader untuk mengatasi ketidakstabilan emosi kita diakali dengan mengimplementasikan system trading yang telah kita buat dengan menggunakan sebuah software untuk trading, yang kebanyakan orang dinamakan dengan robot atau automatic trading.
 
 
CARA MEMBELI/MENJUAL PASANGAN MATA UANG
Sebagai contoh, kurs EUR/USD adalah 1,2505/1,2509. Anda telah menganalisa pasar dan menentukan, bahwa nilai EUR/USD akan bergerak naik (setidaknya akan mencampai 1,2600). Anda dapat membeli 0,1 lot (nilai minimum kontrak) dari EUR/USD pada 1,2509 (harga Ask). Tabel 2 dapat membantu Anda untuk menentukan nilai kontrak: contoh, jika 1,0 lot dari EUR/USD sama dengan 100.000 EUR, maka 0,1 lot (ukuran kontrak) sebesar 10.000 EUR.
Ini berarti bahwa Anda membeli 10.000 EUR dan menjual 10.000 × 1,2509 = 12.509 USD. Untuk melakukan transaksi ini, Anda tidak harus membayar 12.509 USD, tetapi 100 kali lebih rendah, yaitu hanya $125,09. Sisa dana lainnya (pada contoh, $12.383,91) merupakan leverage untuk Anda dari broker (perusahaan yang akan membantu Anda bertransaksi di pasar).
Leverage merupakan rasio antara dana penjamin dan dana pinjaman: 1:20, 1:40, 1:50, 1:100. Leverage 1:100 berarti, Anda harus mendepositkan 100 kali lebih rendah dari pada nilai kontrak, jika ingin melakukan transaksi.
Jadi ketika Anda berspekulasi bahwa EUR/USD akan bergerak naik, Anda membeli 10.000 EUR dan menjual 12.509 USD. Kita asumsikan bahwa spekulasi Anda tepat dan akhirnya EUR/USD mencapai nilai 1,2599/1,2603. Anda menutup posisi terbuka dengan menggunakan transaksi oposisi (contoh, Anda menutup posisi short (posisi jual) dengan posisi long (posisi beli), artinya Anda menjual 10.000 EUR (0,1 lot * 1,0 lot untuk EUR/USD) dan membeli 12.599 USD):
Pip merupakan nilai fluktuasi minimum dari harga. Untuk EUR/USD, 1 pip merupakan 0,0001 dari harga (lihat tabel 2). Keuntungan kita sebesar 1,2599 – 1,2509 = 0,0090, yakni 90 pips.
Dengan demikian, Anda telah mendepositkan $125 dan mendapatkan keuntungan $90. Berapakah waktu yang dibutuhkan, untuk pergerakan 90 pip dalam EUR/USD? Menurut riwayat perdagangan, hal ini bisa terjadi dalam waktu 10 menit sampai beberapa hari. Sehingga, ketika mendepositkan dana sebesar $125, maka dalam waktu beberapa jam akan mendapatkan $90. Pendapatan seperti ini sangat luar biasa. Namun, Anda harus sadar bahwa hal ini juga dapat membawa kerugian. Maka dari itu, manajemen keuangan akan membantu Anda untuk meminimalkan risiko kerugian, bahkan menguranginya hingga nol, dan meningkatkan keuntungan Anda dari 10%, 20% bahkan sampai 30% dan akan meningkat pula tiap bulannya.
 

Beberapa Hal yang mengakibatkan Margin Call (Dana Habis/loss total)


Pengertian Lot / Size :








*1lot = 10.000usd mini account, 1 Lot Standart = 10 Lot Mini Account


*Leverage 1 : 500 Artinya 10.000 dibagi 500=20 sehingga 1lot = 20usd margin


*Dengan definisi diatas maka 10.000usd sebenarnya bisa menggunakan 500lot sekaligus
*Dengan demikian jika kita hanya menggunakan 1 s/d 10lot saja maka relatif sangat aman
Beberapa Hal yang mengakibatkan Margin Call (Dana Habis/loss total) :
 1. Tidak mengetahui analisa TEKNIKAL dan FUNDAMENTAL
2. Kurang memperhatikan MR/management risk, antara lain :
 a. Menggunakan lot terlalu besar tidak memperhatikan equity/margin
b. Tidak tahu perencanaan target profit dan stop loss
3. Terlalu ambisius tidak mau loss dan ingin selalu profit (psikologi)
4. Kurang sabar menunggu momentum dan pullback serta saat entry (psikologi)
 5. Memaksakan diri entry pada saat market kurang jelas (psikologi)
 6. Tidak disiplin saat entry, untuk setting S/L atau T/P (psikologi)
7. Tdk disiplin dalam penerapan teknikal dan menganalisa fundamental(news&calender) 
 

Pengenalan Misteri Analisis Teknis

Pengenalan
Analisis teknis adalah penelitian dinamika pasar yang dilakukan terutama dengan bantuan grafik dan dengan tujuan perkembangan harga peramalan masa depan. Analisis teknis terdiri dari beberapa pendekatan untuk studi pergerakan harga yang saling berhubungan dalam rangka satu teori harmonis. Jenis studi analisis pergerakan harga di pasar dengan cara menganalisis tiga faktor pasar: harga, volume, dan, dalam kasus studi tentang pasar berjangka kontrak ‘, sebuah open interest (jumlah posisi terbuka). Dari ketiga faktor yang utama untuk analisis teknis adalah harga, sementara perubahan dalam faktor-faktor lain adalah studi terutama untuk mengkonfirmasi kebenaran dari tren harga diidentifikasi. Teori ini teknis, seperti teori apapun, telah intinya postulat.

Analis teknis dasar penelitian mereka pada tiga aksioma-aksioma berikut:
Pergerakan pasar menganggap segala sesuatu
Ini adalah yang paling penting postulat analisis teknis. Hal ini penting untuk memahami itu dalam rangka untuk memahami benar prosedur analisis. Inti dari itu adalah bahwa setiap faktor yang mempengaruhi harga efek, baik ekonomi, politik, atau psikologis, telah diperhitungkan dan tercermin dalam grafik harga. Dengan kata lain, setiap perubahan harga disertai dengan perubahan faktor eksternal. Kesimpulan utama dari premis ini adalah keharusan untuk mengikuti pergerakan harga erat dan menganalisis mereka. Dengan cara menganalisis grafik harga dan
indikator lainnya ganda, seorang analis teknis datang ke titik bahwa pasar itu sendiri menunjukkan padanya / dia tren itu kemungkinan besar akan mengikuti.


Premis ini bertentangan dengan analisa
fundamental di mana perhatian terutama dibayarkan untuk mempelajari faktor-faktor, dan kemudian, setelah analisis faktor, untuk kesimpulan untuk tren pasar dibuat. Jadi, jika permintaan lebih tinggi dari pasokan, seorang analis fundamental akan sampai pada kesimpulan bahwa harga akan tumbuh. Analis teknis, bagaimanapun, membuat / nya nya kesimpulan dalam urutan sebaliknya: karena harga telah tumbuh, berarti permintaan lebih tinggi dari pasokan.
Harga bergerak dengan tren
Asumsi ini adalah dasar untuk semua metode analisis teknis, sebagai pasar yang bergerak sesuai dengan tren dapat dianalisa, tidak seperti pasar yang kacau. Dalil bahwa pergerakan harga adalah hasil dari tren memiliki dua efek. Yang pertama menyiratkan bahwa tren saat ini kemungkinan besar akan terus berlanjut dan tidak akan membalikkan dirinya sendiri, dengan demikian, tidak termasuk gerakan kacau kacau pasar. Yang kedua menunjukkan bahwa tren saat ini akan berlangsung hingga tren yang berlawanan set masuk

Sejarah berulang
Analisis teknis dan studi dinamika pasar berhubungan erat dengan studi psikologi manusia. Jadi, model harga grafis diidentifikasi dan diklasifikasikan dalam seratus tahun terakhir menggambarkan karakteristik inti dari kondisi psikologis pasar. Pertama-tama, mereka menunjukkan suasana hati saat ini berlaku di pasar, apakah bullish atau bearish. Karena model ini bekerja di masa lalu, kita memiliki alasan untuk menduga bahwa mereka akan bekerja di masa depan, karena mereka didasarkan pada psikologi manusia yang tetap hampir unchaged selama bertahun-tahun. Kita dapat reword terakhir postulat – cerita berulang – dalam cara yang sedikit berbeda: kunci untuk memahami masa depan terletak dalam studi masa lalu.
 

Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :
1. Instansi Resmi/Pemerintah...
2. Media cetak/elektronik...
3. Perorangan...
Sesuai dengan sumbernya... maka metode Fundamental bersifat subyektif... tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut...

Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :

1. Berita Permintaan bersifat Bullish...

Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan)... sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun... namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya... yaitu menanduk... lalu dilemparkan keatas)...

Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :
- Cuaca buruk/storm/unfavourable...
- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)...
- Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll...



2. Berita Penawaran/Supply bersifat BEARISH...
Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang)... sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik... namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya... yaitu mengangkat lalu dibanting)...

Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak:
- Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)...
- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)...
- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting...
- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll...

Beberapa Faktor Fundamental yang berpengaruh terhadap forex adalah
1. Faktor keuangan.
perubahan kebijaksanaan keuangan sutu negara, nilai ekspor, pendapatan, pengganguran dan lain-lain akan sangat berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang negara tersebut.
2. Tingkat Suku Bunga.
Besar kecil tingkat suku bunga berpengaruh terhadap nilai mata uang yang kemudian berpengaruh juga terhadap suku bunga kredit, ketertarikan investor, Dan lain-lain.
3. Faktor Politik dan Sosial.
perubahan politik suatu negara, pergantian pimpinan, kabinet, tingkat keamanan, dan lain-lain. Semakin stabil negara tersebut , akan semakin baik nilai mata uangnya.
4. Kerusuhan/Bencana.
Faktor yang tidak dapat selalu diprediksi dan sangat berpengaruh (secara negatif)

Keuntungan :
* Mudah...
* Dapat menentukan harga secara global...
* Penentu trend jangka panjang (long term)...
* Pada kasus tertentu efektif untuk short term trading...

Kelemahan :
* Tidak bisa menentukan secara eksak..
* Memakan banyak waktu...
* Subyektif, terlalu banyak asumsi yang dipakai...

Saran : Perhatikan hanya berita-berita yang sifatnya sangat kuat pengaruhnya terhadap perubahan mata uang.... Ex: Payroll, teroris, perubahan suku bunga...

Data fundamental biasanya diterbitkan setiap bulan, kecuali GDP dan Employment Cost Index yang diterbitkan 4 bulanan. Semua data fundamental diterbitkan berpasangan. Angka pertama menunjukan hasil bulan lalu (Previous), sedangkan angka kedua menunjukan angka perkiraan bulan ini (Forecast).





Sumber Informasi Analisis Fundamental:
1.
www.forexfacory.com
Setiap berita diberi suatu ikon/tanda bagaimana berita tersebut berpengaruh terhadap pasar.
Hal itu sangat membantu, khususnya untuk trader yang menggunakan strategi volatile.
2.
www.forexnews.com
Berita disajikan 24 jam nonstop. Website itu akan mempermudah anda untuk melihat gambaran umum mengenai bagaimana berita dan bank pusat mempengaruhi pasar valas.
3.
www.fxstreet.com
Situs yang cukup lengkap menampilkan daftar berita beserta analisis strategi.
4.
www.currencypro.com
Klik menu "Today's Market Research" dan anda akan menemukan analisis yang cukup bagus.
5.
www.saxobank.com
klik Forex Trading Strategies untuk melihat ulasan mereka akan pergerakan harga hari ini.
Ada juga beberapa links analisis dari beberapa situs lain yang bekerja sama dengan saxobank.
6.
www.vibiznews.com
Situs yang lengkap dengan berbahasa Indonesia. Sangat cocok digunakan sebagai panduan anda dalam trading Forex.
7.
www.financeroll.com
Situs lengkap dengan memakai bahasa Indonesia. Disarankan sebelum membuka posisi melihat dulu panduan dari para Trader forex senior tersebut.
 
Apakah technical analysis atau analisis teknikal itu?

Analisis teknikal adalah analisis terhadap pergerakan harga atau pengamatan terhadap pergerakan harga yang terjadi detik demi detik, hari demi hari dalam jangka waktu tertentu yang ditampilkan dalam bentuk chart/diagram.

Ide utamanya adalah menggunakan data-data pergerakan harga dari waktu yang lalu untuk menentukan kemana harga pergerakan harga selanjutnya. Hal yang terpenting dari analisis teknikal adalah bagaimana analisis tersebut mampu mengenali trend sedini mungkin

Didalam analisa technical ini sendiri, konsep analisa yang di gunakan yaitu dengan memanfaatkan pola pergerakan index dari sejarah atau data yang telah ada sebelumnya dimana dapat dilihat kecenderungannya di waktu akan datang tentunya terlebat dari analisa fundamental, dimana data atau sejarah tersebut diambil dari entah itu kejadian beberapa detik yang lalu, semenit yang lalu, satu jam yang lalu, satu bulan yang lalu atau mungkin beberapa tahun yang lalu terserah tergantung dari kebutuhan.

saya akan menjelaskan beberapa analisa technical yang dianggap penting untuk diketahui bila kita terjun ke dunia trader. Ada banyak sekali analisa secara technical yang beredar hampir 200 lebih teori menganalisa, dimana anda bisa pelajari sendiri pelan – pelan bila anda sudah mulai masuk kedunia forex.
Berikut ini beberapa asumsi yang dipakai dalam analisa teknikal antara lain:

Harga yang terbentuk dipasar merupakan refleksi dari seluruh faktor yang ada dipasar .
Trader analisa teknikal hanya perduli pada apa yang terjadi dengan harga yaitu jika permintaan meningkat dan penawaran menurun atau tetap, maka harga akan naik, begitu juga sebaliknya, mereka tidak peduli dengan kenaikan inflasi atau lain hal sebagainya, karena semua itu sudah tercermin di harga.


History repeats it self .
Trader analisa teknikal percaya bahwa perilaku investor dimasa lalu terjadi secara berulang ulang dan dapat digunakan sebgai acuan dalam memprediksi prilaku dimasa yang akan datang.

Price move in trends.
Para analis teknikal tidak berkeyakinan bahwa pergerakan harga adalah acak dan tidak dapat diprediksi karena harga akan bergerak dalam suatu arah (trend) tertentu dan akan berlanjut beberapa saat.

Dasar - dasar Technical :
1. Mengenal pola suatu mata uang ;
2. Support dan Resistance ;
3. Channel ;
4. Divergence;
5. Candle stick.

Kombinasi Moving Average (MA) dan Relative Strength Index (RSI)

MA merupakan metode paling sederhana dan yang paling banyak digunakan dalam menganalisa suatu pergerakan mata uang. Secara sederhana untuk menganalisa dengan menggunakan MA yaitu dengan melihat titik temu garis MA dengan harga index. apabila garis MA diatas garis index maka trend mata uang tersebut turun dan begitu juga sebaliknya bila garis MA di bawah garis index maka tren akan segera naik. Sederhana bukan.

RSI berfungsi untuk menghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan harga, yang diterjemahkan ke dalam indikator yang memiliki selang nilai 0 - 100.

Konformasi kejadian Overbought/Oversold atau titik jenuh pembelian dimana indikasi untuk segera melakukan jual atau titik jenuh penjualan dimana harga akan segera naik sebagai indikasi untuk melakukan aksi beli;

* Konformasi kejadian positif atau negative divergence;
* Konformasi gerakan, menganalisa trend yang akan terjadi.


Kombinasi MA dengan RSI, hal yang pertama kali kita lakukan adalah dengan menentukan periode dari MA. tidak ada aturan dalam pengaturan periode ini hanya saja sesuaikan garis MA sesuai dengan pergerakan index sebelumnya, atur garis MA agak sedikit rapat dengan garis index dan catat periodenya. Kemudian ubahlah periode RSI sama dengan periode dari MA.


Setelah itu lihat di mana letak dari RSI berada apakah di bawah 20 atau diatas 80?

Satu contoh untuk anda, bila
RSI di bawah 20 maka anda dapat menyimpulkan kalo kondisi sekarang pada Oversold dimana dimungkinkan akan terjadi kenaikan. Akan tetapi tunggu dulu sebelum menentukan transaksi lihat juga posisi MA apakah mau menyinggung garis index apa tidak? kalo seandainya dimungkinkan akan menyinggung dan akan berpotongan dengan garis index maka posisi saat ini sangat bagus untuk beli,dan sebaliknya jika  RSI di atas 80 kondisi sekarang pada Overbrought  maka posisi saat ini sangat bagus untuk jual. Tapi jika anda masih ragu, cek ulang dan lakukan variasi terhadap periode yang telah anda buat.
 
 

Analisa Teknikal

Dibawah ini kami coba untuk berikan analisa prediksi pergerakan harga untuk periode harian dengan optimalisasi PIVOT.
Titik titik pivot, resistance dan support merupakan titik psikologis market, sehingga akan terjadi penolakan atau konsolidasi maupun koreksi pada titik titik tersebut, jika mampu melewatinya maka harga akan berlanjut, jika tidak terlewati akan cenderung harga berbalik arah. Bisa jadi akan sideways pada sekitar titik tersebut ,
Kebiasaan Gerakan harga Pada Masing masing Time Frame Berikut :
TF M5 : Biasanya berlaku dari  5menit hingga 1jam mendatang.
TF M15 : Biasanya berlaku dari  15menit hingga 2jam mendatang.
TF M30 : Biasanya berlaku dari  30menit hingga 4jam mendatang.
TF H1 : Biasanya berlaku dari  1jam hingga 24jam mendatang.
TF H4 : Biasanya berlaku dari  4jam hingga 48jam mendatang.
TF D1 : Biasanya berlaku dari  1hari hingga 2minggu mendatang.
TF W1 : Biasanya berlaku dari  1minggu hingga 2bulan mendatang.
TF MN : Biasanya berlaku dari 1bulan hingga beberapa bulan bahkan tahun mendatang.

Catatan :

Sebaiknya membuka posisi disaat harga dalam proses bergerak menjauhi titik pivot, support atau resistance, toleransi 20pips untuk intraday, tidak disarankan sebaliknya.

Sebelum ENTRY sebaiknya perhatikan MOMENTUM dan PULLBACK yang bisa di analisa dengan beberapa indikator maupun beberapa teori seperti misal teory Elliot Wave , Fibonacci, atau lainnya

Jika ingin memperoleh keuntungan sedikit namun aman gunakan trailing stop / lock profit dengan mengunci keuntungan tiap 10pipsnya,misal mengunci 1-3pips per 10pipsnya, sehingga tidak terjadi kerugian saat harga berbalik.Jika masih yakin terhadap gerakan harga anda bisa open posisi kembali dengan harga yang lebih baik.Gunakan beberapa indikator untuk mengontrolnya.
 
Analisa Investasi
Mampukah musuh besar investasi dilawan?

Apakah Anda tahu masalah terbesar yang menghalangi keberhasilan pemodal dalam berinvestasi di pasar berjangka? Anda mungkin akan terkejut jika mengetahui bahwa masalah terbesarnya adalah diri sendiri!

Investor biasanya mengeluarkan banyak uang setiap tahun untuk menghadiri seminar dan membeli buku, tetapi mereka sedikit meluangkan waktu dan tenaga untuk mempelajari perilaku-perilaku yang mendukung keberhasilan.

Mengapa demikian? Karena peraturan investasi, metode-metode, dan indikator-indikator fundamental maupun teknikal yang bersifat spesifik, objektif, dan membutuhkan pengertian yang lebih dari sekadar hafal di luar kepala. Dengan kata lain, mudah dipelajari dan digunakan.

Perilaku ataupun sikap yang mendukung keberhasilan, di sisi lain, sulit untuk dapat diketahui. Agak subjektif sifatnya, terkait dengan situasi dan kondisi, serta sangat tergantung dari investor itu sendiri karena setiap orang adalah unik dengan watak yang berbeda-beda.

Karena alasan itu, tidak ada peraturan tertentu yang dapat dipergunakan investor. Seringkali, pemodal tidak dapat mengidentifikasi masalah yang memerlukan perbaikan. Jika tidak tahu apa yang perlu diubah, mereka pasti tidak terbuka dalam menerima nasihat teknis yang dapat membantu menuju satu perubahan.


Ada banyak metode investasi yang menguntungkan dan hal itu berhasil. Cara terbaik supaya suatu metode bisa bekerja dengan baik adalah jika pemodal mengikuti sinyal-sinyalnya tanpa kebimbangan.

Artinya, pemodal harus memenangkan pertarungan dalam diri sendiri terlebih dahulu sebelum me-raih keuntungan di pasar berjangka.

Bagi investor yang mulai memerhatikan bagian mental dari berinvestasi di pasar berjangka, hasilnya akan bertambah baik dengan cepat. Sebaiknya Anda mencari jawaban untuk dua pertanyaan berikut ini.

Pertama, bagaimana saya bisa bertambah baik sebagai seorang investor? Kedua, bagaimana bisa yakin bahwa parameter satu-satunya yang menyebabkan kekalahan atau kemenangan di pasar berjangka adalah metode yang saya miliki dan bukan diri sendiri?

Rahasia berhasil

Apakah Anda tahu jawabannya? Ya...pada dasarnya apa yang perlu dilakukan adalah mengubah diri sendiri, sehingga boleh dikatakan rahasia untuk berhasil di pasar berjangka tidak terletak dalam penemuan indikator yang luar biasa maupun metode yang rumit, melainkan dalam diri setiap investor.

Walaupun demikian, kebanyakan pemodal pada umumnya akan membicarakan kepentingan dari aspek psikologis dalam berinvestasi dengan kata-kata manis dan hanya untuk basa-basi.


Namun, pada kenyataan tidak melakukan apapun terhadapnya. Sebaliknya, ada investor yang telah berhasil melakukan lebih dari sekadar membicarakannya. Mereka melatih secara terus-menerus perilaku untuk melakukan hal yang benar selama berinvestasi.

Secara sederhana dan singkat, hal yang benar adalah mengikuti metode yang telah diuji coba dan Anda percayai tanpa keraguan sedikitpun. Kenyataannya adalah apabila investor melatih diri sendiri untuk menjadi disiplin dan fokus dalam berinvestasi, pemodal itu tidak lagi membutuhkan metode terbaik dalam sejarah untuk berhasil dalam berinvestasi.

Yang dibutuhkan hanya suatu metode yang memadai. Jadi, Anda boleh saja mempunyai metode yang luar biasa dan menerapkan peraturan manajemen resiko yang ketat, namun apabila tidak mengikutinya dengan baik, Anda tidak akan berhasil di pasar berjangka.

Kunci untuk berhasil bukan metode yang dipergunakan, melainkan diri Anda sendiri! Pasar sebetulnya digambarkan seperti lautan, yang bergerak naik dan turun tanpa memerhatikan apa yang diinginkan.

Pasar tidak mengetahui sama sekali keberadaan pemodal dan investor tidak dapat mengendalikan pasar lebih dari pada seorang pelaut yang ingin mengendalikan lautan.

Namun, investor dapat mengendalikan perilaku atau sikap sendiri. Sudah diketahui dari pengalaman bahwa pada saat investor membiarkan perasaan mereka memengaruhinya secara berlebihan, pemodal cenderung membuat keputusan yang keliru dan mahal.

Sebaliknya, investor yang belajar bagaimana perasaan mereka berdampak terhadap pengelolaan uang dan dapat mengendalikannya, maka mereka akan memperbaiki keuntungan secara signifikan.

Sebagai kesimpulan, boleh dikatakan seorang investor sebaiknya melatih perilakunya terlebih dahulu sebelum memutuskan masuk ke pasar. Hal itu dilakukan supaya mampu mengendalikan perasaan saat bertransaksi.

Ini bukan suatu pekerjaan yang ringan, tetapi bisa dan sedang dilakukan oleh investor-investor yang telah sukses.

Pada kenyataan, tidak seorangpun akan mencapai sukses yang konsisten tanpa menguasai diri sendiri dan disiplin diri.

Jika begitu, kenapa kebanyakan investor yang sering kalah atau menderita kerugian masih saja membicarakan persoalan yang penting ini, tetapi tidak melakukan apapun?

Semoga Anda secepatnya dapat mengalahkan musuh terbesar dan mengendalikan perasaan dalam berinvestasi di pasar berjangka! Salam sejahtera.
 
Menggunakan Exit Stop Loss dan Exit Target

Pertanyaan umum: Apakah kalau saya trading harus selalu pantengin monitor dan selalu terhubung ke internet? Maksudnya mungkin agar bisa menutup posisi apabila keuntungan telah didapatkan. Hehehe, ini pertanyaan trader pemula banget sih, tapi akan tetap kita bahas ya... Jawabannya adalah kita tidak perlu tongkrongin seharian itu komputer, kan capek badan ;) Anda bisa tinggalin posisi dan nanti bisa terlikuidasi otomatis apabila anda telah menetapkan nilai exit target dan stop loss nya. Jadi waktu yang anda gunakan untuk trading kira kira seperti ini: 15 menit analisa, 10 menit untuk order masuk posisi dan setting exit ordernya. Sisa waktu bisa anda gunakan untuk kegiatan sehari hari seperti biasa. Jadi tidak perlu campur tangan anda lagi, kalau keuntungan sudah mencapai exit target maka akan ditutup, atau kerugian sudah tidak dapat di tolerir dan harga exit target telah tersentuh maka posisi juga akan ditutup otomatis.

Exit target: adalah tingkat harga dimana anda ingin menutup suatu posisi ketika sejumlah profit tertentu telah anda dapatkan. Anda dapat mengatur exit target ketika anda membuka posisi atau kapan saja selagi posisi tersebut masih open. Exit target juga dikenal dengan istilah Take Profit atau sering disingkat dengan TP.

Order Stop-loss: menjamin suatu posisi dilikuidasi secara otomatis pada harga yang telah diperkirakan untuk membatasi potensi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak melawan posisi anda. Stop Loss biasa disingkat SL.

Contoh exit target dan exit stop-loss:
Anda memiliki posisi long yang dibuka pada harga 1.2000, maka exit target anda harus lebih tinggi, sebagai contoh 1.2020, dan exit stop-loss di tingkat yang lebih rendah, misalnya 1.1980. Apabila anda membuka posisi short di 1.2000, nilai exit target harus lebih rendah, misalnya 1.1980, dan exit stop-lossnya lebih tinggi misalnya 1.2020.

Baik exit target maupun exit stop-loss nilai yang anda tetapkan adalah dalam harga, bukan banyaknya poin atau pip. Seperti contoh di atas, apabila anda ingin menutup posisi dengan keuntungan 20 pip, pada posisi long yang anda buka dengan harga 1.2000, maka exit targetnya adalah 1.2020 yaitu harga buka 1.2000 + 20 poin = 1.2020.

Beberapa kasus yang sering dialami trader berkaitan dengan exit target dan stop loss

Posisi saya tidak ditutup padahal saya yakin harga menyentuh angka Exit Target tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?

* Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).

* Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER

* Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID




Sebagai contoh, anda melakukan transaksi Short di EUR/USD dan exit target di 1.3125. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.3125, tapi dalam hal ini exit target anda tidak tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.3125 adalah harga diagram yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,3125, maka Offer = harga di charting + 1/2 spread = 1,3125 + 1 = 1,3126. Sehingga harga sebenarnya masih di level 1,3126.



Posisi saya ditutup padahal saya yakin harga tidak menyentuh angka Stop Loss. Apa yang sebenarnya terjadi?

* Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).

* Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER

* Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID

Contoh: anda melakukan transaksi Short di GBP/USD dan memasang Stop loss di level 1.8943. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.8942. Tapi dalam hal ini SL anda tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.8942 adalah Harga diagram, yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,8942, maka Offer = harga charting + 1/2 spread = 1,8942 + 2 = 1,8944. Sehingga harga sebenarnya sudah berada di level 1,8944.

Yang penting anda perhatikan disini adalah Spread, dan perlu diingat juga bahwa spread itu tidak tetap dan sewaktu waktu dapat berubah nilainya, terutama pada saat keluar berita yang mengakibatkan pergerakan harga tidak stabil.

P.S:

* Dalam contoh di atas, spread untuk EUR/USD adalah 2, dan GBP/USD adalah 4.

* BID adalah harga Anda menjual ke dealer, dan OFFER adalah harga Anda membeli dari dealer. Dalam hal ini harga BID selalu lebih rendah dari harga OFFER.
 

Moving Average

Indicator Moving Average merupakan satu dari beberapa indikator paling tua dan paling populer untuk analisis teknikal. Moving Average adalah indikator perhitungan harga rata-rata dari satu mata uang pada waktu tertentu. Ketika menghitung satu Moving Average, anda harus menetapkan rentang waktu untuk menghitung harga rata-rata. Antara lain, ini dapat menjadi 22 hari, 20 hari, 14 hari atau bahkan 100 hari.
jenis Moving Average:
Simple (SMA), Exponential (EMA) ,  Smoothed (SMMA) dan Linear Weighted (LWMA). Moving Average dapat dihitung untuk apapun kumpulan data berurutan, meliputi pembukaan dan harga penutup, harga paling tinggi dan paling rendah, menukar volume atau lain indikator. anda dapat menggunakan lebih dari satu Moving Average.
ma
Anda dapat menggunakan lebih dari 1 Moving Average dengan membedakan “parameter” waktu untuk menentukan keputusan Buy/Sell dalam Forex Trading.
Misalnya: anda menggabungkan 2 Moving Average, yaitu dengan parameter 10 dan parameter 35. jadi anda mengambil nilai rata-rata 10jam dan 35jam bila di timeframe 1H. bila dalam grafik, maka terlihat perpotongan kedua moving average tersebut. Bila Moving Average 10 dibawah moving average 35, maka posisi yang anda lakukan adalah SELL, sebaliknya bila moving average 10 diatas moving average 35, maka posisi yang anda lakukan adalah BUY.

Trading Via 3 Ema
strategi_moving-average


EMA8, EMA12, EMA24 DAN EMA72
1. Buka MT4, setting di Time Frame M30 dan H1.
2. Hilangkan GRID di CHART ANDA, biar bersih liat EMA-nya .
3. Pasang Indikator Moving Average :

  • EMA 8 (YELLOW)
  • EMA12 (VIOLET)
  • EMA24 (BLUE)
  • EMA72 (RED)
4. Pasang Indikator MACD (12, 26, 9) TYPE CLOSE.
  • Fast EMA = 12, Slow EMA = 26, MACD SMA = 9, Sift = 0 , Apply to : Close
5. Pasang Indikator Relative Strenght Index (14) (panduan open), jika RSI (14) di atas 50, Enter BUY dan jika di bawah 50 SELL
6. ENTRY MARKET (BUY/SELL) :
  • ENTRY BUY: Saat EMA 8 dan 12 bergerak ke atas memotong EMA 24; dimana EMA 8, 12 dan 24 bergerak (masih) di atas EMA 72. Atau saat EMA 8, 12, 24 memotong ke atas EMA 72 (karena news). Cek apakah RSI (14) di atas 50.
  •  
  • ENTRY SELL: Saat EMA 8 dan 12 bergerak ke bawah memotong EMA 24; dimana Saat EMA 8. 12 dan 24 bergerak (masih) di bawah EMA 72. Cek apakah RSI (14) bawah 50
7. EXIT MARKET (CLOSE) :
  • Intraday : Saat EMA 8, 12 memotong EMA 24 (cross).
  • Long Term : Saat EMA 8, 12 dan 24 memotong (cross), tetapi bila EMA 8 dan 12 hanya menyentuh (nyenggol) EMA 24, jangan close dulu, karena berarti price masih akan bouncing and rally kembali, close-lah bila EMA 8 dan 12 sudah benar2 memotong EMA 24
    

Strategi Teknik Indikator/Sistem Sds
Cara trading disini menggunakan strategi Sidus sytem yang cukup efisien untuk mendapatkan keuntungan dari Forex Trading. Sistem ini adalah gabungan system BGX dan Vegas yang cukup populer.

Mata uang uang disarankan EUR/USD dan EUR/GBP (pilih salah satu saja).
Waktu trading pada saat
US open (19.00 WIB) atau
Europe Open (14.00 WIB)

Metodenya sederhana tapi cukup efektif untuk melihat trend pergerakan harga. Indikator-indikator yang digunakan:
1. Time Frame 1 Jam (1H) gunakan chart candlestick atau chart bar atau line
2. EMA 18 dan EMA28 (warna merah dua-duanya)
3. WMA 5 (warna biru) dan WMA 8 (warna kuning)

Masalah warna bisa diatur sesuai selera




Untuk mensetup Indikator Sds Sistem di Platform, setelah login melalui Platform Anda bisa langsung mensetup indikator2 diatas dengan cara yang mudah
Klik kanan pada bidang klik garis untuk menghilangkan garis pada bidang supaya bersih dan lebih jelas untuk membaca indicator yang di pasang
1. Time frame 1 jam dan candlestick atau bar chart atau line chart
Klik tombol charts lalu pilih line chart
 (Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda)
2. EMA 18 dan EMA 28 (merah)
Klik tombol insert
Pilih indicator lalu klik  moving average
Muncul box
Klik tombol Visualization, klik kolom semua timeframe (supaya tanda centangnya hilang),Pilih kolom H1,Klik tombol Parameter,
Periode isi 18,MA Method pilih Exponential (Exponential Moving Average),Style pilih merah,Klik OK
Klik tombol insert
Pilih indicator lalu klik  moving average
Muncul box
Klik tombol Visualization, klik kolom semua timeframe (supaya tanda centangnya hilang),Pilih kolom H1,Klik tombol Parameter,Periode isi 28,MA Method pilih Exponential ,Style pilih merah,Klik OK
Sekarang anda mempunyai 2 garis EMA (EMA 18 dan EMA 28)

3. WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)

Klik tombol insert
Pilih indicator lalu klik  moving average
Muncul box
Klik tombol Visualization klik kolom semua timeframe (supaya tanda centangnya hilang),Pilih kolom H1,Klik tombol Parameter,Periode isi 5
MA Method pilih Weighted (Weighted Moving Average)
Style pilih biru,Klik OK
Klik tombol insert
Pilih indicator lalu klik  moving average
Muncul box
Klik tombol Visualization klik kolom semua timeframe (supaya tanda centangnya hilang),Pilih kolom H1,Klik tombol Parameter,Periode isi 8
MA Method pilih Weighted (Weighted Moving Average)
Style pilih kuning
Klik OK

4. Secara keseluruhan pada grafik harga (charting) Anda sekarang memiliki 4 garis MA.
Yaitu garis EMA 18 (merah), EMA 28 (merah), WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning).


Aplikasi Sds System
EMA 18 dan EMA 28 (masing2 merah)
adalah merupakan 2 garis tunnel untuk membantu Anda menentukan kapan mulainya sebuah trend dan kapan trend itu berakhir. (jangka panjang)

WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Adalah garis yang akan membantu kita kapan kita harus memasuki trend itu (Open Position), dan garis ini juga akan menunjukan kuat tidaknya sebuah trend (jangka pendek)

Entry Signal

Lakukan Open position (sell atau buy) hanya pada saat Tunnel (EMA 18 dan EMA 28) mulai saling bersilangan (cross) atau benar2 sempit

Ambil Posisi Buy (Long)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28),dari bawah ke atas. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari bawah ke atas berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.

Ambil Posisi Sell (Short)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari atas ke bawah
. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari atas ke bawah berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.

Exit Signal (Keluar dari posisi BUY atau SELL)
Bila mengambil posisi BUY, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang turun dari atas ke bawah garis WMA 8 dan Keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 WMA 8 meyilang turun dari atas ke bawah garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)

Bila mengambil posisi SELL, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis WMA 8 dan keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 dan WMA 8 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)

Dan Selalu keluar dari posisi Anda bila Tunnel (celah EMA 18 dan EMA 28) benar2 menyempit dan bahkan bersilangan. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan arah trend (trend reversal).

Bila Anda melihat perubahan pergerakan trend harga seperti saat tunnel (celah EMA) menyempit atau bersilangan, tutup posisi sebelumnya dan buka posisi baru sesuai arah trend. Contoh bila Sebelumya Anda mengambil Posisi BUY kemudian Anda melihat perubahan harga, Tutup posisi BUY lalu Buka posisi baru yaitu SELL.. Ingat Jadikan “Trend Sebagai Teman”

Direkomendasikan untuk metode ini gunakan stop loss 10-15 pips untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
 
Trading dengan Strategi BGX Sistem

Cara trading disini menggunakan strategi BGX sytem untuk menentukan Open position dan exit .

Mata uang uang disarankan
GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, EUR/JPY (pilih salah satu saja).
Waktu trading pada saat :
US open (19.00 WIB) atau
Europe Open (14.00 WIB)

Indikator yang digunakan

1. Time frame grafik 30 menit (M30) Candle Stick atau Bar atau Line chart
2. Garis WMA 5 (warna biru) WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (kuning)
3. Indikator
RSI 14 (default)

Masalah warna bisa diatur sesuai selera





Untuk mensetup Indikator Sidus Sistem di Platform, setelah login melalui Platform Anda bisa langsung mensetup indikator2 diatas dengan cara yang mudah
Klik kanan pada bidang klik garis untuk menghilangkan garis pada bidang supaya bersih dan lebih jelas untuk membaca indicator yang di pasang
Klik tombol charts lalu pilih line chart
 (Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda)

2. WMA 5 (Biru) dan WMA 20 (Oranye) WMA 100 (Hijau)

Klik tombol insert
Pilih indicator lalu klik  moving average
Muncul box
Klik tombol Visualization
klik kolom semua timeframe (supaya tanda centangnya hilang)
Pilih kolom M30
Klik tombol Parameter
Periode isi 5
MA Method pilih Weighted (Weighted Moving Average)
Style pilih biru
Klik OK



Klik tombol insert
Pilih indicator lalu klik  moving average
Muncul box
Klik tombol Visualization klik kolom semua timeframe (supaya tanda centangnya hilang),Pilih kolom M30,Klik tombol Parameter,
Periode isi 20,MA Method pilih Weighted (Weighted Moving Average)
Style pilih oranye,Klik OK
Klik tombol insert,Pilih indicator lalu klik  moving average
Muncul box
Klik tombol Visualization klik kolom semua timeframe (supaya tanda centangnya hilang),Pilih kolom M30,Klik tombol Parameter,
Periode isi 100,MA Method pilih Weighted (Weighted Moving Average)
Style pilih kuning,Klik OK

Bila sudah Anda lakukan, maka Anda sekarang memiliki 3 garis WMA yaitu WMA 5 (biru), WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (kuning) pada grafik harga Anda.

3. Indikator RSI 14

Klik tombol Insert
Pilih indikator
Pilih Oscillators
Pilih Relative Strenght Index
Klik tombol Visualization, klik kolom semua timeframe (supaya tanda centangnya hilang),Pilih kolom M30,Klik OK
Aplikasi BGX System

WMA 5 (biru) untuk mengikuti harga market.
WMA 20 (oranye) untuk konfirmasi entry (OP)
WMA 100 (kuning) untuk identifikasi trend harian

Bersiap Ambil Posisi
Buy Bila:

WMA 5 mengcross WMA 20 dari bawah ke atas
WMA 5 dan WMA 20 berada di atas WMA 100
RSI berada di atas point 50 (garis tengah)
Entry (OP) saat harga 30 pip di atas harga cross WMA 5 dan WMA 20

Bersiap Ambil Posisi
Sell Bila:

WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawah
WMA 5 dan WMA 20 berada di bawah WMA 100
RSI berada di bawah point 50.
Entry (OP) saat harga 30 pip di bawah harga cross WMA 5 dan WMA 20

Target point 30 pip dan stop loss minus 5 dari persilangan (cross) WMA 5 dan WMA 20




Contoh Trading :

Bila suatu saat WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawah pada titik harga 1.2530 serta RSI menunjukan posisi di atas garis tengah (50). Bersiaplah mengambil posisi “BUY” pada saat harga 30 pip di atas harga cross (1.2530 + 0.0030 (30 pip)) yaitu di 1.2560. Lalu pasang stop loss minus 5 pip di bawah garis cross (1.2530 – 0.0005) yaitu di 1.2525.


Gunakan uang virtual terlebih dahulu sampai Anda benar2 mengenal Forex Trading Online ini. Pilihlah strategi yang sesuai dengan diri Anda sendiri. Dan jangan pernah berhenti untuk selalu menambah pengalaman dan pengetahuan Anda di bidang ini.
 

Bollinger Bands

 

Bollinger Bands digunakan untuk mengukur tingkat Volatility. Ketika harga cenderung diam garis Bollinger Bands akan merapat dan ketika harga aktif garis Bollinger Bands akan melebar. Bollinger Bands bisa berfungsi sebagai Support & Resistance dimana harga cenderung bergerak bolak-balik antara batas atas dan batas bawah (Bollinger Bounce). Bolinger Bands sangat membantu untuk mengetahui apakah harga sedang diam atau aktif.
 Bollinger Bands adalah indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai indikator action.Harus diapakai bersama indikator lainnya. Tentukan salah satu indikator yang terbaik bagi Anda sebagai indikator action,  Beberapa indikator action yang baik adalah RSI, Stochastic ataupun momentum. pilih sesuai gaya trading  Anda.
Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak diluar dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi reversal atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat melihat indikator action yang kita pakai.
Penentuan periode dalam Bollinger Bands juga berpengaruh disini. Semakin kecil periode yang dipakai maka lebar sabuk akan semakin kecil dan demikian sebaliknya.
secara umum Bollinger Bands terdiri dari tiga garis yaitu Upper Line, Botom Line, dan garis tengah diantara Upper Line dan Bottom Line (garis Moving Average)
BB

Pencipta indikator ini (John Bollinger) mengatakan bahwa hal yang paling menarik dalam menganalisa menggunakan Bollinger Bands adalah memperhatikan bagaimana setiap orang menggunakannya. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bands, tetapi bisa saja trader satu dengan trader lainnya memiliki cara yang berbeda dan penggunaan yang berbeda pula dalam pemakaian Bollinger Bands
 

RSI (Relative Strength Index )


Diperkenalkan pertama kali oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 pada bukunya New Concepts in Technical Trading Systems. Nilai dari Rsi berada pada kisaran 0-100 (oleh sebab itu digolongkan indikator oscillator. Oscillate = berkisar). RSI sendiri merupakan indikator yang membandingkan momentum harga yakni antara nilai pada saat ini terhadap daya tarik losses yang terjadi. Secara matematis RSI dituliskan sebagai berikut:
Image
dengan RS adalah : Image
RS =  Relative Strength, merupakan ratio antara dua buah XMA yang dihaluskan
AG = Average price gain pada periode yang ditentukan. Diperoleh dari total gain dibagi periode yang dipakai.
AL  = Average price loss pada periode yang ditentukan. Diperoleh dari total loss dibagi periode yang dipakai

RSIcara baca sederhana indikator RSI yaitu pada point 50-nya, apabila RSI meninggalkan  point  50 dan mengarah titik 75 maka dapat diindikasikan harga sedang naik dan biasanya akan kembali turun setelah dekat atau sampai point 75, sering disebut dalam kondisi overbought (lihat gambar), dan sebaliknya apabila RSI meninggalkan point 50 dan mengarah point 25 harga sedang turun dan biasanya akan kembali naik setelah dekat dengan point 25 sering disebut dalam kondisi oversold.(lihat gambar)
RSI selain untuk mengetahui kondisi overbought / oversold  juga dapat membantu kita untuk mengetahui : Divergence positif / negatif dan Momentum pergerakan harga.
 

ADX (Average Directional Movement Index)

 

Indikator ADX merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan suatu trend, didalam ADX tidak memperlihatkan adanya ovebought maupun oversold tidak seperti RSI dan Stocastic, dimana Kenaikan ADX merupakan indikasi suatu tren semakin kuat, baik itu bullish maupun bearish.
Indikator ADX terdiri atas:
1.  Garis ADX (Warna Merah) A
2.  Garis D+ (Warna Biru) C
3.  Garis D- (Warna Kuning) B
Gambar dibawah merupakan chart pair GBP/USD Timeframe 1H.
gambar-skema-indikator-adx

Kegunaan garis ADX itu sendiri adalah:
  • Garis ADX berada di daerah 0-20 = jangan ambil posisi, karena harga masih dalam tahap konsolidasi.
  • Garis ADX berada di daerah 20-30 = Siap-siap ambil posisi, karena didaerah ini harga mulai bergerak baik Uptren atau downtren.
  • Garis ADX berada di daerah 30-40 = Tren yang terjadi sedang KUAT, baik uptren maupun Downtren.
  • Garis ADX berada di daerah 40-100 = Tren yang sedang KUAT, sebentar lagi akan berakhir (posisi X pada gambar diatas).


Sedangkan fungsi dari Garis D- dan D+ adalah:
D+ memotong D- dari bawah, signal Uptrend
D- memotong D+ dari bawah, signal Downtrend






Sekarang coba perhatikan gambar dibawah ini: pair GBP/USD Timeframe 1H dan ADX periode 15
Petunjuk-grafik-indikator-adx
Perhatikan candle yang saya lingkari, itu menandakan harga terus bergerak turun dan perhatikan pada indikator ADX yang saya lingkari juga serta terjadi perpotongan D-memotong D+, disana harga terus bergerak turun dari lingkaran candle yang paling atas sampai paling bawah dan berakhir dilingkaran candle yang paling bawah, disana tampak jelas kegunaan dari garis ADX itu sendiri, pada lingkaran candle paling bawah lihat pula garis ADX yang saya lingkari dekat huruf X trend bearish telah habis karena garis ADX juga telah berada di daerah 40-100.
 

MACD

MACD diciptakan oleh Gerald Appel, indikator ini terdiri MACD histogram dan garis MACD sendiri. Secara umum MACD terbagi menjadi tiga bagian, yaitu triger line, center line dan MACD line.
MACD dapat digunakan untuk menentukan momentum yang dinilai lemah atau yang kuat, juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi overbought / oversold pada pasar yang dapat memicu peralihan trend
Overbought dan Oversold pada MACD
Sederhana formulasi dari MACD, kita bukan saja dapat menentukan trend dalam jangka panjang dan pendek. Ada satu lagi sebagai tujuan MACD indikator overbought dan oversold. Meskipun jarang digunakan, ada baiknya kita tahu mereka juga. Anda mungkin seperti ini sebagai indikator menentukan overbought dan oversold daerah.
Jenuh atau overbought situasi seperti adanya indikasi bahwa pasar telah mengalami kejenuhan dalam membeli mata uang yang bersangkutan. Jika hal ini terjadi maka diperkirakan penurunan harga beberapa waktu kemudian. Begitu juga dengan oversold yang artinya kira-kira jenuh jual. Jika terdapat oversold tetapi diperkirakan akan ada harga ke titik dari perlawanan.
Catatan histogram bila naik lebih lanjut dan atas centerline (gari nol) maka harga cenderung naik dan sebaliknya ketika histogram bergerak turun dan area negatif, harga juga ikut dipindahkan ke bawah. Di bawah garis centerline (area minus) merupakan wilayah yang disebut oversold area dan diatas centerline (area positif) merupakan wilayah overbought. Penurunan harga terjadi pada saat histogram (nah disinilah kegunaan histogram) meninggalkan area yang bersangkutan.

Parabolic SAR

Kelebihan dari penggunaan Parabolic SAR adalah tampilannya yang berupa titik sehingga dengan demikian memudahkan seseorang dalam membaca keadaan market. selain itu, semakin jauh jarak antara titik SAR dengan harga tertinggi atau terendah dari bar, itu menandakan semakin kuat trend naik/turun yang terjadi.
Parabolic SAR ketika harga sedang dalam trend naik, maka titik SAR berada dibawah dari pergerakan harga. Sebaliknya ketika market sedang dalam trend turun maka titik SAR berada di atas dari pergerakan harga. trend naik atau turun menjadi kelihatan lebih pasti dan tidak lagi menimbulkan salah tafsir.

imagese
Parabolic SAR termasuk indikator jenis lamban dalam mengakomodasi perubahan harga. Oleh Itu sebab itu  disarankan untuk menambahkan indikator jenis oscillator (RSI, Stochastic) yang cenderung lebih cepat sehingga keduanya dapat saling mengimbangi.
Parabolic SAR lebih efektif digunakan dalam kondisi trending market (pergerakan harga aktif). sedang dalam situasi sideways  yang ditandai dengan rapatnya jarak antara titik SAR dengan highest/lowest price yang ada, indikator ini tidak dapat memberikan sinyal. situasi sideways yang lebih buruk lagi ditandai dengan berpindah-pindahnya titik SAR diatas dan dibawah bar sehingga menyulitkan Kita dalam membuka posisi.

Candlestick Bagian Pertama

Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick chart kita dapat dengan mudah membaca kondisi pasar.
Marubuzo
Dengan melihat pola dan tipe candlestick kita dapat melihat tanda-tanda awal reversal atau pembalikan arah.
Di antara sekian banyak pola & tipe candlestick, yang terpenting adalah :
• Morubozu
• Spinning Tops
• Doji
• Hammer & Hanging Man atau Shooting Star dan Evening Star

Marubozu adalah bar full body tanpa shadow. Biasanya merupakan indikasi awal suatu trend akan berkelanjutan.
spining+top
Spinning tops yaitu bila body lebih pendek daripada shadow dan berada di tengah-tengah.
Body yang pendek menunjukkan sedikit terjadi pergerakan harga dari open hingga close, shadow menunjukkan selama sesi harga aktif bergerak naik dan turun.

Spinning tops setelah bar panjang biasanya berpotensi akan terjadi perubahan arah trend.
cs
Doji terjadi apabila harga open sama dengan harga close sehingga body hanya membentuk suatu garis.

cs1
Sebuah tanda Doji setelah Bar Putih (bullish bar = naik) berindikasi trend naik akan segera berakhir, tetapi indikasi ini harus dikonfirmasi dahulu dengan munculnya bar hitam (bearish bar = turun) begitu pula sebaliknya.

cs2
Hammer dan Hanging Man dapat juga dijadikan indikasi pembalikan arah trend seperti terlihat pada gambar di bawah, indikasi ini harus dikonfirmasi juga dengan bar yang terjadi setelahnya. Syarat Hammer dan Hanging Man adalah Shadow harus lebih panjang dibandingkan body.

cs3
Indikasi yang ditunjukkan oleh candlestick dapat dijadikan sebagai indikasi awal pergerakan harga tetapi tidak bisa dijadikan sebagai acuan trend karena hanya mengindikasikan pergerakan untuk beberapa candle kedepan.
Dibentuk dari harga open, harga high, harga low dan harga close dari suatu pair di suatu kisaran waktu.
Harga Open dan Harga Close membentuk bagian BODY, smentara harga High dan harga Low membentuk SHADOW .
Body bisa dibedakan menjadi dua..
- BULL , dibentuk oleh harga close yang lebih tinggi dibanding harga open
- BEAR, dibentuk oleh harga close yang lebih rendah dibanding harga open
Body member informasi mengenai power, pada bull candle dominasi pergerakan di kuasai oleh pihak bullish atau buyer sementara pada bear candle dominasi pergerakan di kuasai oleh pihak bearish atau seller. Semakin panjang body semakin besar power yang ditunjukkannya.
Shadow memberi informasi keberadaan level penting dan dibedakan menjadi dua
- Shadow high , memberi informasi keberadaan level resistance, atau level dimana pihak buyer
kehilangan minat untuk melanjutkan posisi buynya atau level dimana seller menemukan harga ideal
untuk memulai posisi sell nya.
- Shadow low, member informasi keberadaan level support , atau level dimana pihak buyer
menemukan harga ideal untuk memulai posisi buy nya atau level dimana seller kehilangan minat
untuk melanjutkan posisi sell nya.

Berikut gambaran candlestick yang tiap hari tiap saat kita lihat
candlestik-ikofx-indo1
  Perhatikan mulai dari “shadow low” …memberi informasi keberadaan level support, atau level dimana
para buyer menemukan harga ideal untuk memulai posisi buy nya…dan selanjutnya harga bergerak naik
, dominasi oleh pihak bullish yang ditunjukkan oleh kehadiran bull candle.
Kemudian ke “shadow high” .. member informasi keberadaan level resistance, atau level dimana para
seller menemukan harga ideal untuk memulai posisi sell nya…dan selanjutnya harga kemudian bergerak
turun yang di tunjukkan oleh kehadiran bear candle.
But that was too easy…hhehehhee….
 

Fibonacci Bagian Pertama

Koreksi dan Kontinuasi Trend
fibonacci-ikofx-indo1
 Dari gambar diatas…A merupakan pergerakan awal , B sebagai koreksi pergerakan A, dan C sebagai
kelanjutan atau kontinuasi dari A. Atau di bagian yg bertanda 1 maka A terlihat sebagai sebuah
pergerakan trend up, B merupakan koreksi dari trend up dan C sebagai kelanjutan atau kontinuasi dari
trend up..sementara di bagian lain saya mencontohkan kondisi A sebagai trend down, B sebagai koreksi
dari pergerakan trend down dan C sebagai kelanjutan dari trend down.
Untuk mengetahui kondisi “koreksi”, maka perlu di definisikan dahulu kondisi trend apa yang sedang
terjadi.
Untuk membantu mempermudah pengamatan terhadap ‘koreksi’ maka kita bisa menggunakan tool
yang sudah tersedia di metatrader yaitu
Fibonacci Retracement.
tombol-fibonacci-ikofx-indo-1024x101
 Saya membatasi diri menggunakan Fibonacci Retracement ini sebagai alat bantu untuk mempermudah
mengamati sebuah ‘koreksi’ .
Pada pergerakan trend up, maka fibo retracement akan saya tarik dari low ke high dan sebaliknya pada
trend down, saya akan tarik dari high ke low. Bila harga dari kriteria koreksi kemudian kembali ke level
0% Fibonacci retracement, maka koreksi dinyatakan berakhir dan harga kemungkinan akan kembali
melanjutkan trend awalnya dan bila harga dari kriteria koreksi melewati level fibo 100% , maka artinya
pergerakan trend dianggap terhenti dan kita bersiap menghadapi ‘reversal’ atau pembalikan trend.

tarikan-fibonacci-retracemet-ikofx-indonesia
 Pada gambar diatas, kita lihat, pergerakan awal dari 1.5405 menuju 1.6058, kemudian dari 1.6058 harga
bergerak turun hingga 1.5730an. Sekilas bisa kita pandang pergerakan awal adalah pergerakan trend up,
dan pergerakan turun dari 1.6058 ke 1.5730an sebagai koreksi dari pergerakan trend up tersebut.
Kala harga berada di sekitar 1.5730an, kita bisa mengatakan saat itu telah terjadi koreksi pergerakan
naik sebesar 50%.
 

Fibonacci Retracement

Perlu diketahui bahwa Fibonacci memiliki 4 varian yaitu Fibonacci Retracement, Arc, Fan dan Expansion. untuk marketiva hanya tersedia Fibonacci Retracement, Arc, Fan. Fibonacci Retracement sering digunakan oleh para trader pada umumnya dibanding jenis fibonacci yang lain, saya akan mulai dengan membahas Fibonacci Retracement terlebih dahulu.
Fibonacci berguna untuk menentukan titik support dan ressistance dari pergerakan harga. Penggunaannya dapat dibilang sederhana. Tinggal menghubungkan antara “Swing High” dengan “Swing Low” dari harga.
Swing High adalah candlestick yang terletak di antara candlestick-candlestick yang lebih tinggi disebelah kanan dan kirinya. Sedangkan Swing Low merupakan kebalikan dalam Swing High yaitu bagian yang lebih rendah dibandingkan candle disebelah kanan kirinya. lihat gambar berikut:
fibonacci
Penggunaan Fibonacci Retracement, cukup dengan menghubungkan kedua titik tersebut dengan garis Fibonacci maka secara otomatis harga Support dan Ressistance akan terbentuk disana. lihat gambar dibawah ini
fibonacci2
Grafik diatas merupakan gambaran pasangan GBP/USD dengan timeframe 15M. Garis Fibonacci berwarna merah dari 0.0 dan 100.0 merupakan hasil penghubungan kedua titik Swing High dengan Swing Low. Perhatikan garis retracement dengan baik mengidentifikasi area-area support dan ressistance dari harga. Ke lima garis retracement inilah yang berguna sebagai titik support dan ressistance. Apabila harga sekarang bergerak diantara garis 0.0 dan 33.3 maka garis 33.3, 50.0, 66.6 dan 100.0 merupakan batasan ressistance dan garis 0.0 merupakan batasan support.
Cukup sederhana, dan sekarang apa yang harus kita lakukan ketika harga mendekati area support dan ressistancenya? tentunya sudah tidak perlu diterangkan lagi, saya anggap kalian sudah mengetahuinya.
Dalam menentukan titik-titik Swing High dan Swing Low secara tepat  untuk dapat menghasilkan Support dan Ressistance yang pas dibutuhkan pengalaman dari anda sendiri . Semakin Anda sering menggunakannya maka akan semakin profesional nantinya.
 

Fibonacci Fan

Pada dasarnya semua varian fibonacci  mempunyai fungsi sama yaitu untuk membantu kita dalam menentukan level-level suport dan ressistant. Penggunaan garis fibonacci fan ini hampir sama dengan penggunaan arc, namun menjadi lebih sederhana karena bentuknya merupakan garis trend. tekanan terhadap garis ini merupakan kunci analisa sebagai level support dan resistance. Selain itu, karena bentuknya merupakan garis trend, perubahan arah trend kadangkala dapat terlihat dari penembusan garis Fibbonacci Fan ini.
Garis Fibonacci Fan didapatkan dengan menggambarkan garis trend virtual yang menghubungkan harga terendah dengan harga tertinggi ataupun sebaliknya. Fibbonacci fan menghasilkan tiga buah garis trend dengan level Fibonacci berada di 38.2%, 50%, dan 61.8%. (lihat gambar).
fibonacci+fan
Gambar diatas merupakan chart dari GBP/USD Timeframe 1H, perhatikan garis Fibonacci Fan yang dilingkari merah dapat memberikan level-level support dan resistance ketika harga berusaha untuk melewati atau melakukan tekanan.
Didalam penentuan harga tertinggi dan terendah dalam memberikan gambaran level-level support dan ressistant yang pas tergantung dari anda sendiri, dengan kata lain semakin anda sering menggunakan indikator ini semakin profesional kelak. dan satu lagi yang perlu diingat tidak semua indikator dapat membantu anda dalam bermain forex, hanya indikator yang pas dengan gaya trading anda yang dapat membantu dalam penganalisaan.

Stochastic Oscillator

Stochastic Oscillator terdiri dari dua garis yang disebut %K dan %D. Inti dari indikator ini adalah %K itu sendiri sedangkan %D adalah SMA dari %K. Bisa dikatakan bahwa %D adalah sebagai garis pengidentifikasian arah%K.
Stochastic Merupakan ciptaan George C Lane pada akhir 50-an. Nilai kisaran pada indikator ini adalah 0-100 (oscillator). Stochastic Oscillator digunakan untuk menunjukkan posisi closing relatif terhadap range transaksi dalam suatu periode tertentu. Pada dasarnya indikator ini dipakai untuk mengukur kekuatan relatif harga terakhir terhadap selang harga tertinggi dan terrendahnya selama selang periode yang kita inginkan.
Jika kita lihat dari range Stochastic Oscillator yaitu 0-100, dapat dikatakan bahwa sebenarnya indikator ini tidaklah berbeda dengan RSI. Hanya saja dalam Stochastic perhitungan meliputi harga terendah, tertinggi dan closing price pada waktu yangditentukan.Secara matematis Stochastic Oscillator didefinisikan sbb:
Recent close  = harga penutupan terakhir
Lowest Low  = harga terendah selama periode yang ditentukan
Highest high   = harga tertinggi selama periode yang ditentukan
.

st1

Sedangkan untuk %D adalah SMA dari %K itu sendiri. Secara default biasanya nilai %K adalah 14 dan %D adalah 3.


kegunaan Stochastic Oscillator
beberapa informasi yang dapat kita peroleh dengan Stochastic oscillaotr. Namun secara umum tidak berbeda dengan informasi pada RSI dan SMA. Dan memang Stochastic Oscillator sebenarnya adalah gabungan dari kedua jenis indikator tersebut dengan cara perhitungan yang berbeda. Secara keseluruhan, indikator ini dapat kita gunakan untuk menentukan keadaan overbought/ oversold (yang artinya prediksi trend untuk jangka panjang), perpotongan antara %K dan %D (sebagai short term trend), dan Bullish/Bearish centerline.

Overbought / Oversold Stochastic Oscillator
Keadaan overbought/ oversold menurut Stochastic diperoleh bila garis %K telah memasuki batasan 20 dan 80 yakni dibawah 20 untuk oversold dan diatas 80 untuk overbought. Sama dengan RSI bukan? Harap diingat juga bahwa batasan 20/80 ini bukanlah batasan mutlak. Bisa saja 30/70 atau yang lain.

st3

Keadaan overbought/ oversold ini akan memicu naik turunnya harga dalam jangka panjang. Apabila sedang terjadi kenaikan harga namun stochastic sudah menuju titik overbought dan mulai meninggalkan area tersebut,itu berarti akan terjadi tekanan pada laju kenaikan harga yang pada akhrinya membuat harga kembali turun sampai keseimbangannya yang baru.
 

Williams %R

Williams R adalah indikator untuk mengetahui area jenuh beli dan jenuh jual dari mata uang. Suatu harga dikatakan memasuki area jenuh beli apabila pergerakannya mengalami kenaikan dan telah sampai pada area puncak sehingga tidak memungkinkan mengalami kenaikan lebih lanjut. Berlaku sebaliknya dalam konsep jenuh jual, harga mata uang telah terlalu murah sehingga penjual tidak mungkin lagi menjual mata uang yang dimilikinya karena harganya terlalu murah untuk dijual.
Williams R secara sistematis :

rumus

Pembacaan Williams R berada pada rentang 0 hingga -100.
Bila Williams R merujuk angka -20 keatas (artinya 0 sampai -20) merupakan area jenuh beli dan sebaliknya -80 kebawah (-80 sampai -100) merupakan area jenuh jual. Area diantara kedua batas tersebut (-20 sampai -80) merupakan titik netral dimana harga masih memiliki kemungkinan untuk naik atau turun lebih lanjut. (bahwa rentang -20 dan -80 bukanlah rentang yang mutlak dalam penggunaan Williams R). Titik tengah Williams R adalah -50.
Perhatikan gambar berikut:
untitled
Gambar diatas merupakan chart dari GBP/USD Timeframe 1h, perhatikan candle dan williams R yang saya lingkari, tampak jelas harga berbalik jika sudah sampai kejenuhannya.
TIPS: Adakalanya harga bergerak dalam kondisi yang sangat Bullish atau sangat Bearish. Dalam keadaan demikian Williams R tidak dapat lagi memberikan sinyal Entry Buy dan Entry Sell dikarenakan harga bergerak dalam satu arah dalam rentang yang lama. Untuk itu disarankan untuk menggunakan indikator trend untuk mengimbangi Williams R seperti MACD atau MA.
 

Ichimoku Kinko Hyo

Ichimoku Kinko Hyo Indikator Teknis adalah standar untuk mengkarakterisasi Trend pasar, level support dan resistance, dan untuk menghasilkan sinyal membeli dan menjual. Indikator ini bekerja paling baik pada grafik harian dan mingguan.
Ketika mendefinisikan dimensi parameter, interval waktu empat dari panjang yang berbeda yang digunakan. Nilai-nilai individu baris menyusun indikator ini didasarkan pada interval:
Tenkan-sen menunjukkan nilai harga rata-rata selama interval waktu pertama didefinisikan sebagai jumlah dari maksimum dan minimum di dalam waktu ini, dibagi dua;
Kijun-sen menunjukkan nilai harga rata-rata selama interval waktu kedua;
Senkou Span A menunjukkan tengah jarak antara dua garis sebelumnya digeser ke depan oleh nilai interval waktu kedua;
Senkou Span B menunjukkan nilai harga rata-rata selama interval waktu ketiga digeser ke depan oleh nilai interval waktu kedua.
Chinkou Span menunjukkan harga penutupan candle saat ini digeser ke belakang oleh nilai interval waktu kedua. Jarak antara garis Senkou menetas dengan warna lain dan disebut “awan”. Jika harga adalah di antara garis-garis ini, pasar harus dipertimbangkan sebagai non-tren, dan kemudian membentuk awan margin level support dan resistance.
Jika harga berada di atas awan, garis atasnya membentuk level support pertama, dan garis kedua membentuk tingkat dukungan kedua;
Jika harga berada di bawah awan, garis bawah menjadi resistance level pertama, dan yang di atasnya membentuk tingkat kedua;
Jika melintasi garis Chinkou Span grafik harga pada arah bottom-up itu adalah sinyal untuk membeli. Jika melintasi garis Chinkou Span grafik harga pada arah top-down itu adalah sinyal untuk jual.
Kijun-sen digunakan sebagai indikator pergerakan pasar. Jika harga lebih tinggi dari indikator ini, harga mungkin akan terus meningkat. Ketika harga melintasi garis ini tren lebih lanjut perubahan adalah mungkin. Jenis lain menggunakan Kijun-sen adalah memberikan sinyal. Sinyal untuk membeli dihasilkan ketika garis Tenkan-sen melintasi Kijun-sen pada arah bottom-up. Top-down arah sinyal untuk menjual. Tenkan-sen digunakan sebagai indikator tren pasar. Jika garis ini naik atau turun, tren yang ada. Ketika ia pergi horizontal, itu berarti bahwa pasar telah datang ke dalam saluran.
ichimoku
TREND
PEMBACAAN PADA ICHIMOKU
Strong Bullish Signal / Trend naik kuat
  • Kumo(Awan) berada dibawah harga,
  • Tenkan Sen berada di atas Kijun Sen
  • Chikou Span juga berada diatas harga
Medium Bullish Signal/ Trend naik sedang
  • Kumo(awan) berada dibawah harga,
  • Tenkan Sen di atas Kijun Sen tapi dalam area kumo
  • Chinkou Span berada di atas harga
Weak Bullish Signal / Trend naik lemah
  • Kumo berada diatas harga
  • Tenkan sen diatas Kijun Sen tapi dibawah kumo
  • Chinkou Span berada di atas harga
Strong Bearish Signal / Trend turun kuat
  • Kumo berada diatas harga
  • Tenkan Sen di bawah berada dibawah Kenjun Sen
  • Chinkou Span juga berada dibawah harga
Medium Bearish Signal / Trend turun sedang
  • Kumo berada diatas harga
  • Tenkan Sen berada dibawah Kijun Sen tapi berada diatas kumo
  • Chinkou Span berada dibawah harga
Weak Bearish Signal / Trend turun lemah
  • Kumo berada dibawah harga
  • Tenkan Sen dibawah Kijun Sen tetapi diatas kumo
  • Chinkou Span dibawah harga


Cara Menghitung Pivot Point

Pivot Point adalah cara lain yang sering digunakan untuk menentukan level Support & Resistance dalam range 1 hari perdagangan. Kelebihan pivot point dibanding metoda Support & Resistance yang lain yaitu setiap trader diseluruh dunia mengunakan rumus yang sama untuk menghitung pivot sehingga pivot merupakan level psikologi pasar yang paling sering digunakan oleh para trader untuk membuat keputusan.
PV1
Prinsip dasar Pivot yaitu :
• Biasanya bila
harga dibuka di atas pivot maka secara psikologis harga akan naik (meskipun tidak selalu) begitu juga sebaliknya.
Harga cenderung berusaha untuk menembus level-level pivot, support & resistance.

Bila momentum kuat maka harga akan menembus pivot menuju support atau resistance tetapi bila momentum lemah maka harga akan berbalik arah.
• Bila harga tidak menyentuh pivot biasanya harga cenderung menjauhi pivot.

Pada kenyataannya harga tidak selalu mengikuti prinsip Pivot Point. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
PV2
Pada lingkaran kuning dan pink terlihat indikasi bahwa secara teori harga seharusnya bergerak ke R1 tapi pada kenyataannya harga tidak pernah menyentuh R1. Karenanya penggunaan sistem pivot perlu dibantu dengan indikator lain.



Berikut ini rumus cara menentukan Pivot Point :
Pivot Point (P) berguna untuk menentukan area support (S) dan resitance (R).Silahkan perhatikan rumus dibawah ini, yang dimaksud O (harga open), C(harga close), H (harga high/tertinggi), L (harga low/terendah).
Rumus Pivot Point (P) =
O + H + L + C

4
 Cara Menghitung nilai support dan resistance
Resitance 2 :
(R2) = P + (H-L)
Resitance 1 :
(R1) = (2xP) – L
Pivot            :
(P)
Support 1    :
(S1) = (2xP) – H
Support 2    :
(S2) = P – (H-L)
Contoh :
Open
 :1.4210
High :
1.4290
Close
 :1.4244
Low  :
1.4146





Resitance2
1.43665


Resitance1
1.42990


Pivot :
1.42225


Support 1 :
1.41550


Support 2 :
1.40785

gambar-ilustrasi-support-resistance-pivot-uptrend-downtrend-trading-sideways

Setelah Pivot terpasang, yang harus dicatat:
1. Jika market open diatas Pivot maka diperkirakan market bullish, jika merket open dibawah Pivot diperkirakan market bearish. Dan seberapa jauh harga open dari PP, atau jika open dibawah S1 atau diatas R1.
2. Jika open dibawah S1 atau diatas R1, maka diperkirakan harga akan mencoba koreksi terlebih dahulu sebelum bergerak searah dengan trend.
3.Semua hal diatas hanyalah suatu kebiasaan history sebelumnya, jadi tidak selalu benar,sehingga harus selalu pasang target point dan stop loss.
 

Metode Pivot mana yang terbaik?

Sementara kami sarankan bahwa Anda tetap dengan metode standard menghitung pivot points, Anda harus tahu bahwa ada cara lain untuk menghitung titik pivot. Dalam pelajaran ini, kita akan berbicara tentang metode lain.

Woodie Pivot Point

R2 = PP + Tinggi – rendah
R1 = (2 X PP) – Rendah
PP = (H + L + 2C) / 4
S1 = (2 X PP) – Tinggi
S2 = PP – Tinggi + Rendah

C – Harga Penutupan, H – Tinggi, L – Rendah
Dalam rumus di atas, Anda akan melihat bahwa perhitungan pivot point sangat berbeda dari metode standar.
Selain itu, dalam rangka menghitung support dan resistance, Anda akan menggunakan perbedaan antara tinggi dan rendah hari sebelumnya , atau dikenal sebagai kisaran.
Berikut adalah contoh bagan perhitungan pivot point Woodie diterapkan di EURUSD. Woodie PP, Support level, dan Resistance level untuk garis sedangkan garis putus-putus mewakili perhitungan metode standar.
Woodie levels and standard levels
Karena mereka memiliki formula yang berbeda, tingkat yang diperoleh melalui perhitungan Woodie sangat berbeda dengan yang diperoleh melalui metode standar.
Beberapa trader memilih untuk menggunakan formula Woodie karena mereka menitik beratkan kepada harga penutupan periode sebelumnya.
Dalam hal apapun, karena resistance berubah menjadi support (dan sebaliknya), jika Anda memilih untuk menggunakan rumus Woodie, Anda harus mengawasi tingkat ini karena mereka bisa menjadi daerah yang menarik.

Camarilla Pivot Point

R4 = C + ((HL) x 1,5000)
R3 = C + ((HL) x 1,2500)
R2 = C + ((HL) x 1,1666)
R1 = C + ((HL) x 1,0833)
PP = (H + L + C) / 3
S1 = C – ((HL) x 1,0833)
S2 = C – ((HL) x 1,1666)
S3 = C – ((HL) x 1,2500)
S4 = C – ((HL) x 1,5000)
C – Harga Penutupan, H – Tinggi, L – Rendah

Rumus Camarilla mirip dengan rumus Woodie. Mereka juga menggunakan harga penutupan hari sebelumnya dan kisaran untuk menghitung tingkat support dan resistance.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Anda harus menghitung 8 level utama (4 support dan 4 resistance).
Konsep utama dari pivot points Camarilla adalah bahwa hal itu didasarkan pada gagasan bahwa harga memiliki kecenderungan alami untuk kembali ke mean (terdengar akrab?), Atau dalam hal ini, penutupan hari sebelumnya.
Idenya adalah bahwa Anda harus membeli atau menjual ketika harga mencapai support atau resistance ke-3. Namun, jika harga meledak menembus S4 atau R4, itu berarti bahwa tren intraday yang kuat, dan sudah waktunya Anda melompat masuk pasar !
Lihatlah bagaimana perhitungan Camarilla memberikan tingkat yang berbeda (garis solid) dibandingkan dengan tingkat metode standar itu (garis titik-titik)!
Camarilla levels and standard levels
Seperti yang dapat Anda lihat dari grafik di atas, penekanan lebih diberikan kepada harga penutupan sebagai lawan titik pivot . Karena itu, ada kemungkinan bahwa tingkat resistensi dapat berada di bawah pivot point atau tingkat support bisa di atasnya.
Lihat bagaimana semua level support dan resistance berada di atas pivot point Camarilla?

Fibonacci Pivot Point

R3 = PP + ((High – Low) x 1.000)
R2 = PP + ((High – Low) x 0,618)
R1 = PP + ((High – Low) x 0,382)
PP = (H + L + C) / 3
S1 = PP – ((High – Low) x 0,382)
S2 = PP – ((High – Low) x 0,618)
S3 = PP – ((High – Low) x 1.000)
C – Harga Penutupan, H – High, L – Low

tingkat Fibonacci pivot point ditentukan dengan terlebih dahulu menghitung pivot point seperti metode standar.
Selanjutnya, kalikan rentang hari sebelumnya dengan tingkat yang sesuai fibonacci nya. Kebanyakan trader menggunakan 38,2%, 61,8% dan retracements 100% dalam perhitungan mereka.
Akhirnya, menambah atau mengurangi angka-angka sampai ke titik pivot dan voila, Anda punya tingkat Fibonacci pivot point!
Lihatlah tabel di bawah untuk melihat bagaimana tingkat dihitung melalui metode Fibonacci (garis solid) berbeda dari yang dihitung melalui metode standar (garis titik-titik).
Fibonacci levels and standard levels
Logika di balik ini adalah bahwa banyak trader menggunakan rasio Fibonacci. Orang menggunakannya untuk tingkat retracement, moving average, dll
Mengapa tidak menggunakannya untuk titik-titik pivot juga?

Metode mana yang terbaik?

Sebenarnya, sama seperti semua variasi dari semua indikator lain yang telah Anda pelajari sejauh ini, tidak ada metode tunggal terbaik. Itu benar-benar semua tergantung pada bagaimana Anda menggabungkan pengetahuan Anda tentang pivot point dengan semua alat-alat lain dalam kotak peralatan trading anda.


- Money management : gw trade max 10% dari modal (seringkali 5%)
- TP 10 pips. Kl ditungguin, TP dah 5 pips ke atas pasti gw closed.
- Tanpa SL (pengalaman awal2 pake SL malah kena SL mulu. Ternyata kalo di biarin akhirnya TP juga).
- Sehari minimal OP 2 posisi. Rata2 gw OP 4 posisi.
- Indi cukup 2 aja. Parabolic SAR dan MACD. (Sebenernya gak pake indi sama sekali juga gpp )

Cara open posisi/entry point ada 2 sbb :
1. BUY dan SELL pada range 10-20 pip UP/DOWN dari nilai OPEN harian.
Misal op hari ini di 0.6755, berarti kita pasang pending order di :
BUY 0.6735 (0.6755-20 pips)
SELL 0.6775 (0.6755+20 pips)
Range bisa di set sesuai kondisi market, tapi masi dalam batas 10-20 pips.
Jadi tinggal pasang pending order, besoknya tinggal cek aja. 99% kena TP. Kl ada yg floating biarin aja sampe TP.

Tambahan catatan : Kalo 2 candle terakhir (daily) pergerakannya di bawah 20 pips, pake aja batas 10 pips, soalnya kl pake 20 bakal susah kesentuhnya.



2. Nilai Pivot
Misal data hari kemaren :
HIGH = 0.6765
LOW = 0.6741

Rumus :
a. Downtrend
BUY = Low kemarin - {(HIGH-LOW)/2}
SELL = Low kemaren + {(HIGH-LOW)/2}


b. Uptrend
BUY = High kemarin - {(HIGH-LOW)/2}
SELL = High kemaren + {(HIGH-LOW)/2}

contoh:
Hari ini tgl 4 Sept adalah Downtrend, jadi kita pake rumus :
BUY = Low kemarin - {(HIGH-LOW)/2}
SELL = Low kemaren + {(HIGH-LOW)/2}

(0.6765-0.6741)/2 = 12
Jadi hari ini kita pasang order
* BUY nya di 0.6729 (Low kmrn 0.6741 - 12)
* SELL di 0.6753 (Low kmrn 0.6741 + 12 pips)
 
KHUSUS UNTUK GBP/USD

Caranya :
1. Lihat posisi open hari ini
2. Lihat posisi change pada saat mau trading
3. Start trading 12.00 s.d 21.00 maximal 23.00 wib
4. open posisi bila change bergerak ke angka +20 atau -20
5. Take profit 10 s.d 50 pips Stop Loss 30 pips / trade
6. besarnya Lot / kuantiti 5 s.d 20 % dari modal / per trade


contoh :
Hari ini open di titik 1.9700, buy jika tersentuh 1.9720 dan sell jika tersentuh 1.9680
Take profit 10 s.d 50 pips dan stop loss 30 pips

Catatan :
Karakter GBP USD ini adalah jika pair ini bergerak ke angka change 20 maka rata rata akan meluncur dan akan reverse di angka change 30 s.d 40.
GBP USD akan sideways di change 20 dan 30
, sideways biasanya disebabkan hari sebelumnya terjadi pergerakan harga yang cukup besar sekitar 100 s.d 200 pips, maka pair ini hari berikutnya biasanya akan sideways.
mudah to...



Teknik perangkap seperti ini cukup populer di kalangan trader dan sangat menguntungkan bila diterapkan saat event-event ekonomi penting. Tidak memerlukan indikator, yang diperlukan hanya kemampuan untuk memasang harga order (pesan harga). Dan akan lebih baik lagi bila Anda memiliki pengetahuan Fundamental analisis.

Waktu trading adalah saat US open sekitar jam 19.00 WIB (GMT +7) atau sesuai dengan keluarnya data ekonomi penting dari Amerika. Untuk mengetahui berita dan data ekonomi yang akan keluar pada hari itu, saya sarankan Anda menyempatkan diri melihat Calender harian di http://forexfactory.com di sini Anda bisa dengan mudah melihat data ekonomi yang akan keluar, jam berapa serta seberapa pentingnya data tersebut.

Data ekonomi yang cukup penting dan ditunggu banyak orang /trader di sini biasanya adalah data-data ekonomi NFP (Non Farm Payroll), CPI Core (Consumer Price Index) dan pengumuman dari FOMC tentang kenaikan suku bunga.
NFP yang diumumkan setiap hari Jum’at pertama setiap bulan contohnya bisa membuat pergerakan harga kurang lebih 200 pips. Sangat menarik kan?


Banyak berpendapat bahwa Efek News ini selalu menghasilkan pergerakan yang luar biasa dari currency pair. Tetapi penulis beranggapan bahwa Interest News ini di posisi sebagai berikut :
Coba anda lihat dulu posisi currency pair dalam market saat menjelang interest news release.
Jika currency pair berada dalam posisi tertekan, maka akan memberikan efek yang cukup luar biasa, namun jika currency pairnya tidak dalam posisi tertekan, rasanya efeknya juga tidak begitu besar.
Hal ini mengindikasikan bahwa yang penting dari Release Interest Rate “Kenaikan Suku Bunga” ini bukanlah News itu sendiri melainkan hanyalah proses KESEIMBANGAN dari currency tersebut.
Nah, kalau begitu…ngapain lagi eforia dengan Interest Rate…sampe-sampe gak tidur segala nungguin News nya release, lebih baik jika anda lakukan analisis terlebih dahulu posisi rate tersebut dengan posisi currency pair yang didukungnya.

Mempelajari FOREX memang agak rumit, tapi apa salahnya just follow the leader?

amati pergerakan dimana mereka ambil posisi BUY dan sell, kapan dan berapa mereka ambil STOP LOSS

dari arah pergerakan dan alasan mereka kenapa profit, kenapa loss kenapa no trade...
kita bisa ambil maknanya..
 
TIPS MENGHADAPI NEWS.
Berikut ini 10 ( sepuluh ) Besar Peringkat News yang perlu di perhitungkan :
1. NonFarm_Payroll USA (efek 100 – 200 pips).
2. Trade Balance USA (efek 70 – 120 pips).
3. Interest Rate Statements (efek 100 pips).
4. Durable Good (efek 50 – 100 pips).
5. Producer Price Index (efek 50 – 60 pips)
6. PPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips)
7. Consumer Price Index (efek 50 – 60 pips).
8. CPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips).
9. Trichet, Bernanke, & Fukui Speaks (efek 30 – 100 pips).
10. Unemployment Rate (efek 30 – 50 pips).
Nah, silahkan anda gunakan perangkap pada 10-15 menit menjelang News ini muncul. Selain dari News ini, silahkan abaikan saja[tidak berguna]...
Caranya:
* Open metatrader dengan time frame 30 Menit
* Lihat harga sekarang
* Open 25 sampai 30 pips dari harga sekarang, misal harga GBPUSD sekarang adalah 1.8425, maka anda bisa open BUY STOP 1.8450 dan SELL STOP di 1.8400.
* Ambil Target sesuai dengan Kekuatan EFEK nya, misal Take Profit = 50 (TP terserah anda)
* Jangan lupa pakai Stop Loss 50% dari target anda, misal Stop Loss = 30
* Jika anda menggunakan Metatrader untuk trading real, maka jangan lupa set Trailing Stop = 15, caranya klik kanan di order anda kemudian Set Trailing Stop 15 pips. Trailing Stop bertujuan untuk menggeser stop loss menjadi take profit. misal Stop loss mula mula adalah -40 pips, maka ketika anda profit +30 maka Stop Loss akan otomatis bergeser +15 pips dan semakin profit bertambah maka trailing stop akan otomatis bertambah.

Feeling Strategy

Percaya atau tidak ada beberapa orang yang percaya bahwa dengan membuka account mereka pada tanggal tertentu mereka akan mendapatkan profit sepanjang trading mereka! Bahkan dalam bertrading masih ada yang beranggapan hari ini adalah hari baik dalam trading dan hari itu bukan hari baik. Saya bukan seorang yang tidak percaya akan nilai-nilai rohani, namun dalam bertrading, Anda tidak bisa memutuskan bertrading atau tidak bertrading hanya karena hari ini adalah Jumat ke 13. Jika tidak ada alasan logis yang menyebabkan Kita bertindak dalam trading, nah Saya golongkan sebagai yang namanya feeling. Entah apa pun judulnya, hari baik, bermimpi grafik forex Anda naik, membuka posisi hanya karena grafik sepertinya mau naik atau hal-hal lainnya yang tidak memiliki alasan logis didalamnya.
Pasar forex sudah penuh dengan berbagai sentimen pasar, rumor dan persoalan psikologis dari para pelakunya. Nah, saran Saya jangan tambahkan dengan satu persoalan lain yang dinamakan feeling. Ini akan membuat segala sesuatunya terlihat lebih ruwet dan moody. Ini hanya akan membuat trading Kita menjadi tidak lagi teratur dan tidak memiliki sistem yang jelas. Semuanya berdasarkan feeling.
Saya tidak menentang sama sekali apa yang dinamakan naluri atau intuisi seorang trader. Kadangkala seorang trader kawakan mampu membuka sebuah posisi Buy atau Sell hanya beberapa detik setelah dia melihat pergerakan mata uang. Dan seringkali posisinya sesuai dengan arah market. Tapi semua itu lahir dari pengalaman dan jam terbangnya yang telah panjang didalam dunia forex. Kebiasaan melihat pergerakan grafik selama bertahun-tahun membuat seorang trader profesional dapat saja menentukan kemana harga akan bergerak dengan cepat bahkan sebelum dia melihat berita atau indikator teknikal lainnya. Ini disebabkan pada alam bawah sadarnya telah terbentuk pola trading yang dilakukannya selama ini. Dan itu muncul ketika si trader melihat grafik forexnya. Nah itu dinamakan intuisi. Intuisi lahir dari pengalaman dan jam terbang yang panjang selama bertahun-tahun. Kalau sudah sampai di titik seperti ini sah-sah saja menurut Saya. Saya mengenal seorang trader yang mampu bertrading dan profit secara konsisten setiap bulannya bahkan tanpa menggunakan satu indikator sama sekali!
 
Jangan mengabaikan hal ini. Serius!!! Kekalahan sudah di depan mata jika anda sembarangan dalam trading….. Ada beberapa faktor penentu dalam kesuksesan melakukan trading : PERSONAL TRADER

Terdapat 6 psikologi yang mempengaruhi individu dalam bertransaksi :
Sangatlah menarik di mana banyak orang senang menaruh simpanan dan dana mereka dalam tangan orang lain, menerima kerugian seperti dengan mudahnya menyalahkan orang lain daripada bertanggung jawab terhadap dana mereka sendiri.

1. Bertanggung jawablah terhadap modal anda (walau hanya modal 5 USD yang anda terima secara gratis). Langkah pertama sebagai individu adalah percaya pada diri sendiri dan kemampuan anda sendiri. Satu dari penemuan yang sangat mengejutkan ketika anda mulai bertransaksi atau memiliki pengamatan dari pasar saham bagaimana para ahli sangat sering melakukan kesalahan.
Hal ini merupakan penyokong kepercayaan yang sesungguhnya ketika anda mulai mengerti bahwa dengan latar belakang yang kokoh dan pengetahuan, disiplin dan penetapan rencana perdagangan yang baik akan membuat anda melakukan tindakan profesional. Anda akan berada dalam sebuah pasar yang bergerak beberapa kali lebih cepat daripada pasar lainnya dan dengan leverage, penghargaan dan kerugian bercampur berulang kali. Jalan terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda sendiri dan volume anda akan melakukan transaksi adalah melupakan tentang uang dan bicarakan bagian dari poin-poin.

Jadi daripada menghitung keuntungan dan kerugian anda dalam faktor-faktor dari dolar, bicarakan faktor-faktor dari poin-poin keuntungan dan kerugian. Jika anda mengambil hal ini pada tingkat yang sangat awal, ini akan terasa sama jika anda melakukan perdagangan demo. Ketika melakukan perdagangan rekening demo, kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mereka berdagang tanpa rasa takut. Tapi ketika mereka bertransaksi dengan uang sesungguhnya, meskipun hanya rekening mini, tiba-tiba mereka menemukan diri mereka bertransaksi dengan sikap di mana mereka kehilangan banyak kesempatan dan mengumpulkan banyak kerugian. Mereka dengan mudah kehilangan keberanian mereka dan masuk ke dalam rasa takut dan tamak. Hal ini dapat terjadi juga ketika anda berangkat dari rekening mini ke rekening penuh atau dari kontrak perdagangan sendiri ke kontrak perdagangan multiple. Cobalah dan berdaganglah tanpa pikiran akan berapa banyak uang anda yang mungkin akan untung atau rugi. Berdagang dengan pemikiran yang benar, tidak perduli berapa banyak kontrak yang anda perdagangkan atau bahkan jika anda melakukan transaksi di rekening demo.

2. Kurangi kerugian anda secepatnya dan biarkan keuntungan anda yang berjalan. Konsep sederhana ini merupakan salah satu konsep tersulit untuk dilaksanakan dan ini menyebabkan kematian bagi kebanyakan pedagang. Kebanyakan pedagang melanggar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dan mengambil keuntungan mereka sebelum meraih target keuntungan mereka karena mereka merasa tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan. Jenis orang yang sama ini akan dengan mudah duduk di posisi kerugian, mengijinkan pasar bergerak terhadap mereka untuk ratusan poin dengan harapan bahwa pasar akan kembali .

Tambahan, pedagang yang perintah stop mereka telah terkena berulang kali hanya untuk melihat pasaran kembali pada kehendak mereka, sekali mereka keluar, mereka dengan cepat memindahkan perintah stop dari perdagangan mereka dengan satu kepercayaan bahwa hal ini akan selalu menjadi kasus. Perintah stop diadakan untuk dikenai, dan untuk menghentikan anda dari kerugian melebihi jumlah yang ditetapkan sebelumnya! Kepercayaan yang salah adalah bahwa setiap transaksi haruslah menguntungkan.
Jika anda telah memperoleh keuntungan 3 dari 6 transaksi maka anda telah melakukannya dengan baik. Bagaimana mungkin anda dapat menghasilkan uang dengan hanya setengah dari perdagangan anda untuk menjadi pemenang? Sederhana saja, anda ijinkan keuntungan anda pada saat menang untuk berputar dan yakinkan bahwa kerugian yang anda alami adalah minimal. Strategi bagus lainnya adalah menggerakkan stop loss (poin di mana transaksi akan terjual jika berjalan ke jalan yang salah) di balik perdagangan ke tingkat di mana penarikan kembali dapat diakomodasikan tetapi pembalikan akan terkunci paling tidak memperoleh sedikit keuntungan.

3. Disiplin Berdaganglah dengan perencanaan yang disiplin. Masalah dari banyak pedagang adalah mereka menganggap berbelanja lebih serius dibandingkan perdagangan. Pembelanja rata-rata tidak akan mengeluarkan $400 tanpa penelitian yang serius dan pemeriksaan produk yang hendak dibeli, juga pedagang rata-rata akan membuat sebuah perdagangan dengan mudah membebaninya $400 didasari pada sedikit daripada “perasaan” atau “dugaan”. Yakinkan bahwa anda memiliki rencana sebelum anda mulai bertransaksi. Rencana harus termasuk di dalamnya level stop dan limit untuk bertransaksi, sama seperti analisa anda harus meliputi sisi bawah yang diharapkan sebaik sisi atas yang diharapkan.
4. Jangan Terlalu banyak Informasi seperti banyak usaha-usaha keras lainnya, sangatlah penting untuk tetap berdagang secara sederhana. Banyak pedagang memulai dengan strategi yang sederhana dan sukses, tapi menemukan diri mereka mencoba memotong dan mengubah untuk menemukan sistem yang lebih baik. Mereka juga mengijinkan diri mereka untuk dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu banyak fundamental. Perdagangan pasar saham biasanya serupa dalam hal ini. Pelatihan yang baik adalah untuk mengajarkan seorang anak atau remaja strategi perdagangan yang sederhana atau rancangan aturan untuk diikuti dan membiarkan mereka untuk berdagang rekening demo. Banyak pedagang yang telah melakukan ini merasa surprise bahwa anak-anak mereka dapat melakukan transaksi dengan baik, konsisten dan seringkali dengan hasil yang spektakuler.
Pelajarannya adalah bahwa mereka tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada dan tidak terpengaruh oleh media atau fundamental. Banyak pedagang tidak memperhatikan fundamental sama sekali dan sukses dalam bertransaksi. Aturan di sini adalah untuk tetap menjadikannya sederhana, jangan ijinkan diri anda untuk menjadi bingung dengan terlalu banyak informasi dan jika anda tidak yakin atau tidak dalam emosi dalam pikiran yang baik, jangan melakukan transaksi.




5. Jangan menahan dengan perdagangan anda. Alasan berdagang dengan perencanaan adalah sangat penting karena analisa terobyektif adalah telah dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Sekali seorang pedagang berada dalam posisi, mereka cenderung menganalisa pasar berbeda dalam “harapan” bahwa pasar akan bergerak ke dalam arah yang diinginkan daripada penglihatan objektif pada faktor-faktor yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa asli anda. Hal ini khususnya merupakan kerugian yang sebenarnya.
Dengan posisi kalah cenderung untuk menikahi posisi mereka, yang menyebabkan mereka mengabaikan kenyataan bahwa semua tanda mengarah pada kerugian. Jangan berdagang, terlebih lagi dengan harapan bahwa pasar akan berbalik ke dalam kehendak anda. Hal ini hanya akan mempercepat kerugian anda.
6. Jangan bertaruh di ladang ini. Jangan berlebihan dalam bertransaksi. Satu dari sekian banyak kesalahan biasa bahwa pedagang membuat leverage yang terlalu tinggi dari rekening mereka dengan berdagang ukuran besar yang banyak daripada seharusnya mereka memperdagangkan secara bijaksana saldo mereka. Leverage merupakan pedang bermata dua. Hanya karena satu lot (100,000 unit) dari mata uang hanya diminta $1000 sebagai margin minimum deposit, itu bukan berarti kalo seorang pedagang dengan $5000 dalam rekeningnya dapat melakukan transaksi sebanyak 5 lot. Satu lot adalah $100,000 dan harus diperlakukan sebagai $100,000 investasi dan bukannya menaruh $1000 sebagai batasan.
Banyak pedagang menganalisa grafik dengan benar dan menempatkan transaksi yang bijaksana, juga mereka cenderung untuk berlebihan menetapkan leverage mereka sendiri. Sebagai konskuensinya, mereka seringkali terpaksa untuk keluar posisi pada waktu yang salah/tidak tepat.  
 
MASTERING SELF-Seni Penguasaan Diri

Ketika anda bertransaksi, ada 2 emosi yang harus ditaklukan, FEAR (ketakutan) dan GREED (keserakahan). Dalam intensitasnya masing-masing, setiap trader akan mengalami kedua emosi tersebut.
Trader yang cenderung berhati-hati dalam bertransaksi akan lebih banyak dikuasai oleh FEAR/ketakutan. Banyak kesempatan yang hilang karena takut kalah, banyak juga keuntungan yang tidak maksimal karena emosi tersebut memaksa keluar dari posisi sebelum waktunya.
Trader yang ingin cepat mendapatkan keuntungan cenderung menjadi SERAKAH, mengambil setiap kesempatan yang muncul, ingin mendapatkan keuntungan yang lebih, dan menggunakan semua modalnya dalam sekali transaksi.
Pergerakan harga di pasar valas sendiri dimotivasi oleh kedua emosi tersebut, hanya trader yang bisa mengatasi kedua emosi itulah yang mampu bertahan dan berhasil.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki untuk membantu mengatasi 2 emosi tersebut:
1. Tetapkan Tujuan Yang Masuk Akal.
hampir setiap buku yang mengisahkan pengalaman seorang trader yang berhasil selalu menyampaikan bahwa kebberhasilan yang dicapai didorong oleh tujuan yang mereka tetapkan. Tujuan tersebut membantu mereka untuk menjadi fokus dan berhasil.
Seseorang akan bekerja secara efektif bila dia memiliki tujuan dalam pikirannya, bahkan orang tersebut akan mencapai taraf efektivitas kerja maksimal saat dia betul-betul memahami tujuan pekerjaannya (dan keuntungan untuk dirinya), demikianlah cara kerja pikiran anda.
Agar tujuan yang anda buat tidak terlalu membebani anda dan bisa dicapai, maka:
a. Tujuan harus realistis.
b. Tujuan harus dapat dicapai.
c. Tujuan harus dapat diukur.
2. Learning to love to take a loss.
Pepatah yang akan anda sering dengar dari sesama trader adalah "Belajar untuk menerima kekalahan sebagai bagian dari permainan."
Dalam bisnis apapun ada waktunya anda rugi terlebih dahulu, yakni waktu-waktu dimana usaha anda mungkin belum terlalu dikenal, masih harus memberi diskon untuk menarik pelanggan, hal itu sangat wajar dalam dunia bisnis.
Demikian juga dalam bisnis valas, ada saat dimana anda akan mengalami kekalahan. Belajar untuk menerima kekalahan adalah salah satu sikap yang harus dikembangkan oleh seorang trader yang berhasil.
Jangan pernah menyalahkan siapapun atau apapun, baik itu broker, sistem trading dll.. Mulai belajar menerima tanggung jawab, sama seperti anda menerima kemenangan dengan tangan terbuka. Demikian juga saat anda menerima kekalahan dengan sikap penuh tanggung jawab. Belajarlah dari kekalahan tersebut. Cari tahu apa yang membuat anda bisa kalah dan belajarlah darinya.
Seorang trader yang sukses masih harus menghadapi puluhan kali kerugiaan dalam transaksinya, tetapi mereka memandang kerugian sebagai bagian yang harus mereka terima yang sama dengan kemenangan.
Seorang trader yang sukses bukanlah seorang trader yang tidak pernah kalah, tetapi seorang trader yang dapat meminimalkan resiko kekalahan dan menaikkan tingkat kemenangan dengan strategi yang benar. (Probabilitas kemenangannya lebih besar dibandingkan kekalahannya.

3. Anda Layak Menerima Kemenangan Besar dan Cepat.
Ada banyak pemikiran yang salah yang anda terima dari orang tua/budaya, bahkan lingkungan tempat anda bertumbuh besar. Banyak diantara anda yang diajarkan bahwa untuk mendapatkan uang haruslah bekerja keras. Semakin keras bekerja, semakin banyak anda mendapatkan uang.
Kesadaraan demikian terbawa hingga kini dan ketika anda mulai bertransaksi valas...bammm... transaksi anda menghasilkan keuntungan $1000 dalam waktu kurang dari 5 menit. Ada perasaan "tidak layak" untuk mendapatkan uang tersebut dalam waktu secepat itu. Apa yang terjadi kemudian adalah hal yang tidak dapat di duga. Anda mulai membiarkan keuntungan anda berkurang hanya demi mengurangi rasa bersalah yang timbul akibat kemenangan yang cepat tadi. Kemenangan besar yang anda peroleh merupakan salah satu hasil kerja keras dan investasi anda. Anda layak mendapatkan itu.

4. Aturan Bertransaksi.
Buat peraturan untuk anda sendiri, yakni peraturan yang timbul dari kebiasaan baik yang anda pelajari selama bertransaksi. Kebiasaan-kebiasaan yang anda sering lakukan dan biasanya membawa keuntungan.
Beberapa contoh trading rules/ aturan transaksi yang bisa anda terapkan adalah:
a. Mulailah dengan doa atau sikap spiritual yang membuat anda rileks.
b. Jika target terpenuhi, berhentilah.
c. Banyak menbaca fundamental news untuk menambah wawasan.
d. Baca..baca..baca.. banyak buku, upgrade u knowledge.
e. Disiplin melakukan trading strategy yang anda ciptakan.
f. Olah raga.
g. Tidur cukup.
h. Buat prioritas.. Don't marry with U trade.

5. Membuat Stop Loss yang bijaksana.
Kemampuan anda untuk mengantisipasi dan mengawasi pergerakan harga sangat terbatas (anda tidak mungkin online 24jam sehari). Menyadari keterbatasan yang anda miliki dan mulai menggunakan Stop Loss adalah sebuah langkah preventif yang sederhana dan sangat bijaksana.

Pasanglah stop loss berdasarkan beberapa ketentuan:
a. Maksimal stop loss adalah sebesar resiko transaksi yang anda tetapkan .
b. Stop Loss mengikuti besarnya channel (gunakan bolingger band)
c. Sesuaikan dengan time frame yang anda gunakan.

6. Being objective.
Menjadi objektif saat mengamati pasar sangatlah penting. Trader yang objektif akan menerima setiap masukan dan menjadikannya bahan pertimbangaan untuk mengambil posisi.
Mark Douglas, penulis buku "The Disciplined Trader", menuliskan 7 karakterisitik trader yang objektif. Berikut ketujuh karakteristiknya:
a. Tidak merasa ditekan.
b. Anda tidak merasa takut.
c. Anda tidak merasa ditolak.
d. Tidak ada benar dan salah.
e. Anda yakin dengan penilaian yang anda buat dan itulah yang anda kerjakan.
f. Anda dapat menganalisis pasar dengan perspektif seakan-akan dia tidak sedang mengambil suatu posisi.
g. Anda tidak berfokus pada uang , tetapi pada pergerakan harga.

7. Revenge Trading.
Jangan pernah transaksi dengan tujuan 'balas dendam'.
Dalam kondisi tersebut, emosi anda akan bergejolak. Anda marah, marah pada pasar yang bergerak tidak sesuai dengan keinginan anda. marah atas kecerobohan diri sendiri. Ketika kemarahan muncul, Anda mengambil keputusan transaksi untuk mengganti kerugian yang terjadi. Dengan begitu, keputusan tersebut biasanya tidak didasari atas pikiran yang jernih dan benar (sehingga akhirnya anda pun rugi dalam transaksi ini)..dan bola salju kekalahan itu terus bergerak kebawah, semakin besar dan semakin menghabiskan modal anda.